Semarak hobi perkutut tidak hanya dirasakan oleh kung mania Jawa, luar pulau pun mengalami kondisi yang menggembirakan. Agenda lomba tersusun secara rutin meski hanya dilakukan 1 bulan sekali. Kenyataan itulah yang membuat semangat kung mania tetap tumbuh dan semakin meningkat.

Imbasnya adalah perburuan amunisi lapangan yang bisa dijadikan kebanggaan. Rahmat Adi Wijaya, kung mania Martapura Kalimantan Selatan menjadi salah satu kung mania yang kini lagi berburu calon amunisi demi memenuhi kebutuhan setelah resmi bergabung dalam komunitas kung mania.
“Saya adalah pemain baru, ingin eksis di arena, makanya saya cari burung untuk lomba yang berkualitas,” terang Rahmat Adi Wijaya. Setelah melalui pencarian, akhirnya pilihan Adi Wijaya tertuju ke kandang milik Gayus Bird Farm Banjarmasin. Keputusan Adi Wijaya tidak asal menentukan pilihan.

Saat memantau konkurs di Liga Perkutut Kalimantan Selatan Putaran 4 yang berlangsung pada 03 Agustus 2025. Saat berada di lapangan, tepatnya di Kelas Piyik Hanging, ada burung yang berada di gantangan nomor 02. Prediksi Adi Wijaya tidak meleset, ternyata burung tersebut akhirnya ditetapkan sebagai peraih podium kedua, bernama Monalisa orbitan H.Misran Banjarmasin.
Prestasi itukah yang membuat Adi Wijaya semakin bertekad untuk mengenal lebih dekat dengan Gayus Bird Farm. Setelah melakukan pendekatan dengan Marsuli. Menurut informasi yang didapat, Monalisa adalah produk ketiga dari indukan K.111. Sedangkan anakan pertama dan kedua, dinilai bagus dan anakan ketiga inilah yakni Monalisa kualitasnya lebih bagus dari anakan pertama dan kedua.

Dengan pertimbangan dan arahan dari pemula Pangkalanbun, akhirnya Adi Wijaya memutuskan untuk menjebol kandang Gayus. “Saya memutuskan untuk menjebol kandang Gayus Bird Farm, alasan saya karena indukan ini mencetak anakan bagus-bagus,” ungkap Rahmat Adi Wijaya tanpa menyebut angka nominal.
Namun yang pasti, Adi Wijaya tidak terlalu memikirkan berapa jumlah rupiah yang harus dikeluarkan, yang terpenting bisa mendapatkan indukan yang siap mencetak produk unggulan. “Pak Adi Wijaya memang menjebol kandang ternak saya yakni Gayus K.111, karena anak-anaknya keluar bagus,” kelas Marsuli sang pemilik Gayus Bird Farm.