Mengawali gelaran Liga Perkutut Madura 2025 Putaran 1, panitia berhasil mengemas lomba yang banyak mendapatkan apresiasi. Ketua Umum P3SI Mayjend TNi (Purn.) H.Zainuri Hasyim menjadi salah satu yang memberikan acungan jempol pada kegiatan yang digelar menggunakan lapangan Amuse Bird Arena Tragah Bangkalan.

“Alhamdulillah Liga Perkutut Madura menjadi ujung tombak hobi perkutut tanah air 2025,” terang Ketua Umum P3SI. Lebih lanjut disampaikan bahwa gelaran kali ini ternyata mendapatkan dukungan yang luar biasa dari peserta dari luar Madura. “Saya lihat bahwa peserta yang hadir bukan saja dari Madura, tetapi dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” sambung Mayjend TNI (Purn.) H.Zainuri Hasyim.
Disampaikan pula bahwa kehadirannya di Bangkalan karena undangan panitia. “Saya diundang datang kesini tapi undangannya sedikit memaksa. Saya hadir ingin mengecek perkembangan bahwa Madura sebagai sentra perkutut nasional, Alhamdulillah sudah terlihat jelas. Semua ini berkat komando Ra Mahmud,” ungkap Ketua Umum P3SI.

Diakhir sambutan, Mayjend TNI (Purn.) H.Zainuri Hasyim mengingatkan juri untuk bisa menjalankan tugasnya dengan baik. “Tidak perlu saya jelaskan detail apa yang harus dilakukan juri, karena kalian pasti sudah paham,” sambung Ketua Umum P3SI. Sambutan sebelumnya disampaikan H.Abd.Aziz Ketua Liga Perkutut Madura 2025.

Ucapan terima kasih disampaikan atas support yang telah diberikan. H.Abd.Aziz mengatakan bahwa Liga Perkutut Madura bukan untuk yang pertama kali, tetapi sudah sebelumnya, namun tidak sampai berlanjut. Lewat lobi yang dilakukan dengan Ketua Pengda Bangkalan, akhirnya tercapai sepakat dari empat Pengda di Madura untuk menggelar kembali Liga Perkutut Madura dan tercetuslah rencana tersebut.
“Saya mohon dukungan dari seluruh peserta untuk mensukseskan Liga Perkutut Madura, karena kalau tidak ada support dari peserta, maka kegiatan ini tidak akan sesuai harapan,” kata Ketua Pengda Pamekasan. Ditambahkan pula bahwa untuk para joki agar tidak melakukan teriakan berlebihan.

“Joki mohon untuk tidak berteriak berlebihan, jika itu terjadi maka kami tidak segan-segan untuk menjatuhkan sanksi,” ancam H.Abd.Aziz. H.Gunawan yang juga memberikan sambutan memberikan apresiasi. “Alhamdulillah peserta Liga Perkutut Madura, tidak hanya dari dalam kota, tetapi juga dari luar. Semoga dengan dibukanya Liga Perkutut Madura bisa menjadi kebanggaan warga Madura dan bisa menjadi percontohan lomba secara nasional,” terang Ketua P3SI Pengwil Jawa Timur.

Seperti pada pelaksanaan Konkurs sebelumnya bahwa briefing juri menjadi aktifitas yang selalu dilakukan. Saat acara kumpul-kumpul korps juri ini, Siswoko Raharjo Ketua Bidang Penjurian Pengda Bangkalan memberikan wejangan. “Saya mohon teman-teman juri harus tetap fokus menjalankan tugasnya dengan baik dan benar. Kami ingin kegiatan ini beda dengan yang lain, terutama soal penjurian yang lebih fair play sesuai aturan,” jelas Siswoko Raharjo.
Lebih lanjut disampaikan bahwa jangan sekali-kali melakukan pelanggaran. “Jangan sampai di tengah perjalanan, ada degradasi dan pergantian juri yang bertugas. Tolong juri jangan bermain mata dengan peserta dan jangan sekali-kali mudah memberikan nilai lebih kalau burung tidak sampai dan tidak layak,” ancam Siswoko Raharjo.

Disela-sela proses penjurian, ada pelantikan Pengurus Pengda Bangkalan periode 2025 – 2030. Pelantikan dilakukan oleh ketua Pengwil P3SI Jawa Timur H.Gunawan Amuse disaksikan langsung Ketua Umum P3SI Pusat Mayjendi TNI (Purn.) H.Zainuri Hasyim. Dalam sambutannya H.Gunawan berharapa agar kepengurus baru namun dengan formasi lama ini, bisa semakin menjadikan Bangkalan bertambah maju dan berkembang.

“Dengan disaksikan langsung oleh Ketua Umum P3SI Pusat, saya lantik Pengurus Pengda Bangkalan yang baru,” tegas H.Gunawan Amuse. Diharapkan dengan formasi ini Bangkalan bisa lebih baik lagi. “Saya yakin dan percaya bahkan di bawah kepemimpinan Ketua Baru ini, maka Bangkalan akan semakin maju dan berkembang,” ungkap pemilik Amuse Bird Farm.

Sementara itu dari dalam arena disampaikan bahwa perjalanan penjurian berlangsung dalam suasana mendung dan juga panas. Namun sampai babak akhir, cuaca tidak sampai membuyarkan proses penjurian. Seluruh rangkaian acara tuntas tanpa ada hambatan dan masalah yang berarti.

Untuk podium pertama di Kelas Dewasa Senior berhasil menjadi milik Putra Kadur amunisi H.Hairul 3 Bintang Pamekasan. Kemenangan perkutut ternakan ATLAS yang dikerek pada nomor 84 berkat raihan bendera tiga warna rata pada babak pertama, kedua, ketiga dan bendera koncer pada babak keempat.

Menyusul pada urutan kedua, Black Mamba, andalan Team Prosper 1234 Bandung. Keberhasilan perkutut ternakan IMR yang dikerek pada nomor 24 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga serta bendera koncer pada babak keempat. Diurutan ketiga, ada Legender orbitan H.Faisol Malang.

Sukses perkutut yang dikerek menggunakan nomor 27 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga, serta bendera koncer di babak akhir. Di Kelas Dewasa Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Melodi Cinta, amunisi Handang Aster Semaran.

Keberhasilan perkutut ternakan ATLAS yang menempati nomor kerekan 151 berkat raihan bendera tiga warna rata pada babak pertama, kedua, ketiga dan keempat. Disusul kemudian Cinta Kasih andalan H.Fandi Sumenep. Sukses perkutut ternakan AMT yang dikerek pada nomor 149 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan ketiga, serta bendera dua warna hitam pada babak kedua dan keempat.

Untuk tempat ketiga diraih oleh Paku Alam, orbitan H.Hairul 3 Bintang Pamekasan. keberhasilan perkutut ternakan Naura yang berada di nomor kerekan 150 diraih setelah mendapatkan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua, bendera dua warna hitam pada babak ketiga dan bendera dua warna pada babak keempat.

Untuk Kelas Piyik Bebas, podium pertama berhasil diraih Sekar Tanjung, amunisi H.Imam KPR Pamekasan, kemenangan perkutut ternakan AKS ini berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan keempat serta raihan bendera dua warna hitam pada babak ketiga.

Disusul kemudian M-250 andalan H.Masdar Talango Sumene. Sukses perkutut ternakan SKAD yang dikerek pada nomor 220 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan tiga warna pada babak kedua, ketiga dan keempat. Untuk posisi ketiga menjadi milik El Nino orbitan TeamPonto Jakarta.

Keberhasilan perkutut ternakan JML yang dikerek pada nomor 223 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua serta bendera dua warna hitam pada babak ketiga dan keempat. Untuk kelas Piyik Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Black Magic.

Perkutut amunisi Abdul Rahman S Lumajang. Keberhasilan produk ternak ARS yang dikerek pada nomor 429 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan ketiga serta bendera tiga warna hitam pada babak kedua dan bendera tiga warna pada babak keempat. Menyusul kemudian Milyader andalan Bintang Surya Bluto Sumenep.

Kemenangan perkutut ternakan Bintang Surya yang dikerek pada nomor 368 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan keempat serta bendera dua warna hitam pada babak ketiga. Ditempat ketiga, ada Banjar Lintang orbitan Wondo Arosa BF Jakarta produk WH.

Kemenangan perkutut yang dikerek pada nomor 369 erkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan bendera tiga warna pada babak kedua, ketiga dan keempat. Untuk Kelas Piyik Hanging, podium pertama berhasil menjadi milik Princes amunisi H.Holik JBN Galis Bangkalan. ‘

Kemenangan perkutut ternakan JBN yang digantang pada nomor 86 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, bendera tiga warna hitam pada babak kedua, bendera dua warna hitam pada babak ketiga serta bendera dua warna pada babak keempat. Disusul kemudian Yakuza 12 M andalan Mr.Chotim CRV Bangkalan.

Kemenangan perkutut ternakan Yamama yang digantang pada nomor 30 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan keempat serta bendera tiga warna pada babak kedua dan ketiga. Di psosi ketiga da Rambo Yunior, orbitan Dafa AKN Sampang, perkutut ternakan AKN. Keberhasilan perkutut yang digantang pada nomor 138 berkat raihan bendera dua warna hitam apda babak pertama. Bendera tiga warna pada babak kedua dan ketiga serta bendera dua warna pada babak keempat.