Hari pertama pelaksanaan Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut memperebutkan Piala Nala Cup berjalan sukses tanpa hambatan. Cuaca cerah dan dukungan angin yang berhembus normal, membuat suasana semakin menguntungkan, terutama para jawara yang digantung pada tiang kerekan dan digantang pada masing-masing blok.

Sekitar 14 blok peerta (Piyik Bebas 5 blok), Piyik Yunior (5 blok) dan Piyik Hanging (4 blok), ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Diawal acara, beberapa panitia lakukan briefing pada seluruh kru juri dan penancap bendera untuk memastikan kesiapan mereka sebelum memasuki lapangan.
Ir.R.H.Moch Mahmud wakil Ketua Bidang Penjurian P3SI Pusat bersama Benny Mintarso Ketua Bidang Penjurian P3SI Pengwil Jawa Timur memberikan arahan dan wejangan pada juri agar bisa menjalankan tugas dengan baik dan benar. “Saya harap kalian bisa menjalankan tugas dengan baik sesuai aturan yang sudah ada,” terang Ir.H.R.Moch Machmud.

Lebih lanjut disampaikan bahwa semua harus bisa menjalankan sesuai prosedur dan jangan sampai menyimpang dari apa yang sudah dibuat. Event kali ini diikuti sekitar 14 blok peserta dengan rincian Kelas Piyik Bebas 5 blok, Kelas Piyik Yunior 5 blok dan Kelas Piyik Hanging 4 blok.

“Tiket yang kami sediakan habis terjual sebanyak 14 untuk hari ini,” jelas Jacob LY bagian pendaftaran. Ada pemandangan yang menarik dari kegiatan hari ini. Seluruh peserta nampak tertib. Pihak panitia dari Bumi Marinir Karangpilang ikut terlibat dalam mengatur peserta. Mulai dari parkir kendaraan roda empat sampai roda dua, ditata secara baik.
Tidak nampak adanya mobil yang terlihat terparkir di lokasi lomba. Semua diarahkan pada posisi yang sebenarnya. Begitu juga dengan peserta, tidak nampak berada di dalam lapangan atau mepet pagar pembatas, semua dilarang untuk berada di zona yang memang di larang untuk ditempati.

Sementara itu dari dalam arena diinformasikan perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan menegangkan. Aksi dramatis dilancarkan para jawara untuk bisa mengakhir penjurian sebagai pemenang. Empat babak, penjurian akhirnya berakhir dengan kemenangan Paku Alam amunisi H.Hairul 3 Bintang Pamekasan.

Kemenangan perkurut ternakan Naura yang dikerek pada nomor 184 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan keempat, raiha bendera empat warna pada babak kedua dan bendera tiga warna hitam pada babak ketiga. Menyusul pada urutan kedua Anggun, andalan Handang Semarang.
Keberhasilan perkutut produk ternak Dewata Bali yang dikerek pada nomor 197 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan ketiga, bendera tiga warna hitam pada babak kedua dan bendera dua warna pada babak keempat. Di tempat ketiga, ada Sultan orbitan Tim Win’s Sampang.

Sukses perkutut produk M.L yang menempati nomor kerekan 147 berkat raihan bendera tiga warna rata pada babak pertama, kedua, ketiga dan keempat. Untuk Kelas Piyik Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Kendawangan amuniai H.Abdullah Mubarok Faisol team JBM Malang.

Keberhasilan perkutut ternakan ABR yang dikerek pada nomor 273 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua erta bendera tiga warna hitam pada babak ketiga dan keempat. Menyusul kemudian Jaguar, andalan Agil Cirebon. Sukses perkutut ternakan ATLAS yang dikerek pada nomor 388 berkat raihan bendera tiga warna rata mulai dari babak pertama, kedua, ketiga dan keempat.

Dan tempat ketiga dimenangkan Giratika orbitan Tim Chelse & Cak Goendul Surabaya. Sukses perkutut ternakan Cak Goendul yang dikerek pada nomor 410 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua, ketiga dan keempat. Sadewa, andalan Arif Lmn Sidoarjo produk ternak Galang yang ikut ambil bagian di kelas ini berhasil menerobos pada urutan kelima.

Di Kelas Piyik Hanging, podium pertama menjadi milik El Nino Mahkota, perkutut amunisi Muhdar Malang produk MKD yang digantang pada nomor 71 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, bendera tiga warna pada babak kedua, bendera tiga warna hitam pada babak ketiga dan bendera dua warna pada babak keempat.

Disusul kemudian Juara Sejati andalan Fadli JDR Surabaya. Kemenangan perkutut ternakan JDR yang digantang pada nomor 183 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, ketiga dan keempat erta bendera dua warna hitam pada babak kedua. Dan tempat ketiga diboyong Si Dul orbitan Kent BF Yogyakarta.

Sukses perkutut ternakan Altadiruga yang menempati nomor gantangan 40 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, bendera dua warna pada babak kedua dan bendera tiga warna pada babak ketiga dan keempat.

Dalam kegaitan ini dilakukan cek ring untuk memastikan apakah perkutut yang diikutkan lomba sudah menggunakan dan memakai ring P3SI. disetiap kelas cek ring dilakukan oleh petugas yang diturunkan langsung. Diakhir acara, panitia mengucapkan terim akasih atas kehadiran peserta. Permintaan ma’af juga disampaikan, jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.