Kegiatan hobi perkutut di Batam Kepulauan Riau (Kepri) terus berbenah. Agenda demi agenda sudah terlihat mengalami perbaikan-perbaikan. Yang pasti kualitas dan kemasan yang disuguhkan semakin membuat peserta merasa nyaman. Seperti yang terlihat dalam gelaran Latber Silaturrrahmi Menyambut Bulan Ramadhan.

Even yang tergelar pada Minggu, 23 Februari 2025 memiliki beberapa catatan yang perlu mendapatkan apresiasi. Meski kegiatan yang digelar menggunakan lapangan Buana Central Park Bukit DFaeng Tembesi Batam, terkesan dadakan, namun antusias peserta untuk memberikan dukungan, lumayan besar.
Dari data yang masuk, panitia berhasil menghadirkan peserta sebanyak 85 untuk tiga kelas yang dilombakan yakni Kelas Dewasa Senior, Piyik Yunior dan Piyik Hanging. “Alhamdulillah gelaran hari ini didukung sekitar 85 ekor burung milik rekan-rekan kung mania Batam,” terang Alfie Herdiansyah, selaku panitia.

Lebih lanjut disampaikan bahwa tidak ada peserta dari luar Batam. Kondisi inilah yang menjadi harapan bersama, bahwa hobi perkutut di Batam mulai mengalami penambahan jumlah penghobi meski tidak terlalu signifikan. Namun yang pasti, setiap gelaran yang mereka buat, dukungan yang diberikan tidak terlalu mengecewakan.

Alfie Herdiansyah melanjutkan bahwa dalam latber kali ini burung Dewasa yang sudah ikut Liga Perkutut Kepri Putaran 1, tidak diturunkan. Dalam kegiatan ini pula, bendera diskualifikasi sudah mulai diterapkan dan dampaknya memang luar biasa, tidak sedikit burung milik peerta menjadi korban.

“Ada burung yang menjadi korban bendera diskualifikasi, tidak perlu saya sebutkan siapa saja, namun yang pasti, penerapan ini membawa korban, namun kami berharap untuk kedepan, hal ini bisa diminimalisir,” harap Alfie. Dengan semangat yang luar biasa, maka kegiatan hobi perkutut di Batam Kepri semakin menggembirakan.

Bahkan usai lebaran nanti, mereka akan kembali menghadirkan gelaran. “Selama bulan puasa libur dulu, nanti setelah lebaran kami akan gas lagi menggelar kegiatan. In syaa Allah Liga Perkutut Kepri Putaran 2 akan digelar setelah lebaran, jika tidak mengalami perubahan, awal April akan menjadi jadwal yang akan kami pakai,” ungkap Alfie lagi.

Yang pasti, dua sponsor sudah menyatakan siap memberikan dukungan untuk pelaksanaan liga. Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa pelaksanaan liga berlangsung seru dan lancar serta penuh aksi dramatis. Satu sama lain berusaha menampilkan kemerduan suaranya dengan harapan bisa mendapatkan nilai lebh tinggi.

Empat babak penjurian berlangsung tanpa hambatan, sampai akhirnya penentuan podium juara dilakukan. Untuk Kelas Dewasa Senior, podium pertama berhasil diraih Cempon, amunisi Warsito Batam ternakan Puji yang dikerek pada nomor 50. Disusul kemudian Wisanggeni andalan Satria Batam ternakan Puji yang dikerek pada nomor 43.
Dan ditempat ketiga dimenangkan Wira orbitan H.Arpan Batam ring TMG yang berada di nomor kerekan 53. Untuk Kelas Piyik Yunior, juara pertama berhasil diraih Bestie, amunisi Willy Batam, produk ternak ET yang dikerek pada nomor 29. Dilanjutkan kemudian, Fiber andalan Warsito Batam ring Puji yang ada di nomor kerekan 28.

Dan tempat ketiga dimenangkan Kumbang, orbitan Mudjianto ternakan A2S yang menempati nomor kerekan 31. Untuk Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil menjadi milik Young Star, amunisi H.Anwar Batam, ternakan Alwi yang digantang pada nomor 05.

Diposisi kedua dan ketiga berhasil diboyong Purnomo Batam lewat aksi Barelang produk BN yang digantang pada nomor 34. Dan Sosrobirowo produk Baskoro yang menempati nomor gantangan 23. Diakhri acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kehadiran peserta. Permintaan ma’af disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.
