Bagi Mr.Tek Gwan ayam hutan adalah hobi yang sudah ditekuni sejak 1990 lalu. Tidak sekedar memelihara, berbagai kegiatan yang ada hubungannya dengan ayam hutan juga pernah menjadi bagian dalam perjalanan menekuni hobi, salah satunya adalah melepas ayam hutan. “Saya pernah melepas ayam hutan sebagai wujud pelestarian agar keberadaannya tidak punya dan bisa terus berkembang di alam bebas,” terang pengusaha sukses toko perhiasan emas.

Lokasi yang pernah menjadi titik dimana Mr.Tek Gwan pernah melepas ayam hutan adalah di perkebunan Kali Bendo Banyuwangi. Guna mempercepat proses perkembangan, usia ayam hutan (jantan dan betina) yang dilepas berada di angka 1 tahun lebih. “Kalau saya melepas ayam hutan di usia muda, maka proses perkembangan akan butuh waktu lebih lama, makanya saya pilih yang sudah dewasa dan siap untuk proses kawin berproduksi,” sambung Mr.Tek Gwan.
Pelepasan ayam hutan di lokasi-lokasi yang dianggap cocok, sudah dilakukan sekitar empat sampai lima kali. Pada tanggal19 Oktober 2024, Mr.Tek Gwan bersama anggota group AHANUSA disaksikan oleh aparat desa melakukan pelepasan ayam hutan di Kalibendo Banyuwangi pada pukul 13.00.

Disampaikan bahwa pelepasliaran ayam hutan adalah salah satu upaya pelestarian ayam hutan hasil evakuasi, yang dilepasliarkan di habitat alaminya sesuai dengan lokaliti sebaran keni di daerah tersebut. Kegaitan ini mengawal agenda Junglefowl Clan of Champion yang dilaksanakan pada 20 Oktober 2024.

Diakui bahwa keinginan untuk menjadikan ayam hutan lebih lestari karena didasari oleh kecintaannya pada satwa satu ini. Penampilan eksotik, baik warna bulu dan suaranya. Ketika melihat warna bulu yang ditampilkan dan mendengar suara kokoknya, membuat Mr.Tek Gwan semakin terpesona.
Selain berupaya untuk melestarikan keberadaan ayam hutan, Mr.Tek Gwan dikenal sebagai Kolektor ayam hutan dan bekisar antik. Beberapa koleksi yang berhasil dimiliki adalah ayam hutan jantan namun memiliki jenis bulu betina. Usia ayam tersebut berada dikisar 6 bulan. “Saya dapat ayam hutan jantan tapi berbulu betina dari alas yang ada di Banyuwangi. Kebetulan ada teman yang dapat,” ungkap mania ayam bekisar.

Ada juga koleksi ayam hutan betina namun postur tubuhnya besar seperti ayam hutan jantan. Ayam tersebut didapat dari alas Desa Gombeng kacamatan Kalipuro Banyuwangi. Bahkan koleksi teranyar adalah bekisar ayam hutan yang merupakan persilangan antara ayam jantan hutan betina dan ayam hutan merah.

Ditambahkan bahwa koleksi antik dan langkah ini semakin menjadi kabar bagus bahwa keanekaragaman ayam hutan mengalami perkembangan yang menggembirakan. Upaya pelestarian yang di lakukan selama ini bisa menjadi salah satu faktor berkembangnya populasi ayam hutan di lokasi aslinya.
Tidak menutup kemungkinan semakin banyak pihak yang melakukan upaya seperti itu, akan menjadi kabar bagus bahwa ayam hutan bisa dengan mudah didapatkan. Budidaya ayam hutan juga perlu di bangkitkan agar keberadaannya tidak semakin berkurang. Upaya-upaya seperti ini yang nantinya akan diharapkan menjadi solusi agar kepunahan bisa diantisipasi.

Terlebih lagi dengan adanya komunitas baru yang bergerak di bidang ayam hutan yakni Ahanusa (Ayam Hutan Nusantara) yang digagas Andre Effendi Surabaya, menjadi satu terobosan untuk menjadikan keberadaan ayam hutan lestari dan semakin diakui. “Saya kira dengan adanya AHANUSA bagus sekali karena bisa mendongkrak keberadaan ayam hutan yang selama ini tidak pernah dihargai, kini malah banyak yang mencari,” kata Mr.Tek Gwan lagi.
Apalagi saat ini pelestari dengan cara ternak sudah banyak dilakukan oleh komunitas yang tergabung dalam AHANUSA. “Saya sangat menghargai upaya yang dilakukan AHANUSA karena ayam hutan saat ini mulai diakui, harganya juga mengalami kenaikkan. Semoga ayam hutan semakin lestari dan jaya,” harap Mr.Tek Gwan lagi.

Sebagai bentuk dukungan pada kegiatan AHANUSA, Tek Gwan pernah menjadi penyelenggaraan agenda AHANUSA yakni Junglefowl Clan of Champions yang digelar pada Minggu, 20 Oktober 2024 berlokasi di lapangan Klenteng Hoo Ton Bio Banyuwangi dengan doorprize berupa liontin dari Mr.Tek Gwan Banyuwangi sebagai Sponsor Platinum dan doorprize sepeda motor dari Mr.Hariyadi Purwokerto yang merupakan sponsor Platinum.