Minggu, 27 Juli 2025 Pengda P3SI Kampar Riau bersama kung mania menggelar kegiatan Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut Sungai Pagar Cup. Menempati lokasi di Desa Utama Karya Kecamatan Kampar Kiri Tengah. “Alhamdulillah hari ini kami menggelar kegiatan Konkurs Sungai Pagar Cup Kampar. Seluruh rangkaian acara berjalan sukses dan lancar,” terang H.Sutikno, salah satu panitia.

Kegiatan ini merupakan agenda yang rutin tergelar setiap bulan dengan cara bergiliran dari satu daerah ke daerah lain. “Setiap bulan kami rutin adakan kegiatan secara bergilir, dari Kampar, Payakumbuh, Padang, Pekanbaru dan Medan. Semua ini kami lakukan untuk bisa menyalurkan hobi sekaligus menyambung silaturrahmi diantara sesama penghobi,” sambung H.Sutikno.


Setidaknya dengan cara seperti ini, maka hobi akan bisa tetap jalan. diakui oleh H.Sutikno semarak gelaran menjadi bukti kuat bahwa kung mania disana masih memiliki semangat yang tinggi untuk bisa memberikan dukungan pada setiap agenda, meski mereka harus menempuh perjalanan yang lumayan jauh.

Antoni, salah satu peserta dari Pekanbaru mengaku harus menempuh perjalanan dua jam demi sebuah hobi yang bisa tersalurkan. “Namanya hobi, ya harus berkorban dan berjuang agar apa yang menjadi tujuan bisa terwujud. Kebetulan saya senang cari teman dan silaturrahmi antat sesama peserta,” jelas Antoni.

Namun sayang, keinginan untuk mengulang sukses yang diraih pada gelaran sebelumnya yakni Konkurs Walikota Payakumbuh, belum bisa dilakukan. Beberapa amunisi yang dibawa, tak mampu tampil maksimal karena saat perjalanan menuju Sungai Pagar, AC dalam mobil yang ditumpangi menyalah, sehingga burung terkena imbasnya.


“Burung-burung yang dapat juara di Walikota Payakumbuh sebulan lalu, hari ini tidak mau bunyi karena kedinginan kena AC selama perjalanan dari Pekanbaru ke Sungai Pagar. Tapi tak apa yang penting bisa lomba dan bertemua teman-teman,” ungkap Antoni. Hal senada disampaikan Agi, kung mania yang berada dalam satu rombongan.


“Saya bareng Pak Antoni dari Pekanbaru, ternyata burung saya juga tidak mau tampil maksimal karena kena AC dalam mobil. Padahal bulan kemarin turun di Walikota Cup Payakumbuh dapat juara 2, sekarang hanya dapat juara 4. Tapi lumayan lah, dari pada tidak dapat trophy dan membawa pulang juara,” jelas Agi.


Antoni ataupun Agi berharap dengan kejadian tersebut, maka untuk gelaran selanjutnya, jangan sampai terulang kembali sehingga peluang untuk membawa pulang trophy bisa diwujudkan. Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan menegangkan.


Cuaca cerah mengawal acara dari pertama sampai akhir. Empat babak penjurian berlangsung lancar tanpa kendala, sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan diumumkan. Untuk podium pertama kelas Dewasa Senior berhasil menjadi milik Pemuda Tampan, amunisi Atlantik Pekabaru ring Rudi yang dikerek pada nomor 89.


Disusul kemudian Si Gunggung andalan Mardison Pekanbaru produk ternak OTE yang menempati nomor kerekan 33 dan tempat ketiga diraih Gajah Mada orbitan H.Kamarudin Rengat ternakan Si Bagus yang berada di nomor kerekan 35. Untuk Kelas Dewasa Yunior, juara pertama menjadi milik Kembali Lagi, amunisi Antoni Pekanbaru produk ternak OTE yang dikerek pada nomor 86.


Diurutan kedua ada Suling Mas, andalan Suparno Sungai Pagar ternakan Berkah yang menempati nomor kerekan 65 dan tempat ketiga dimenangkan Arya Damar orbitan H.Herman Padang ternakan ABI yang berada di nomor kerekan 74. Dan di Kelas Piyik Yunior juara pertama dimenangkan Cucu Terpedo amunisi H.Pono Baso ring DInasti yang dikerek pada nomor 30.



Disusul pada urutan kedua, Pelangi andalan Khairul Pekanbaru ternakan Dupon yang menempati nomor kerekan 25 dan tempat ketiga diraih Minak Jinggo orbitan Darpon Airting produk ternak J.Abadi yang ada di nomor kerekan 18. Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta. Permintaan ma’af disampaikan jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama acara.
