Ketua Umum KEMARI Pusat, Acun Hadiwidjojo akhirnya buka suara terkait kesibukan yang selama ini tidak bisa ditinggalkan, sehingga seringkali berhalangan hadir dalam setiap kegiatan kontes ayam bekisar. Ada keinginan yang begitu besar dari Ketua Umum untuk bisa menjalin silaturahmi dengan para bekisar mania di arena kontes, karena hanya di lokasi itu, jalinan silaturahmi bisa terealisasi.

Namun demikian, seabrek kegiatan nampaknya menjadi penghalang untuk bisa hadir di tengah-tengah para pendukung setia. Beberapa gelaran yang sudah tergelar, Ketua Umum KEMARI Pusat selalu absen dengan alasan kesibukan. Kenyataan itulah yang akhirnya membuat keputusan penting agar hobi ayam bekisar tetap eksis.

“Sebelumnya saya (Ketua Umum KEMARI Pusat) mohon maaf karena kurang aktifnya saya akhir-akhir ini pada acara Lomba Ayam Bekisar dikarenakan kesibukan dan kesehatan saya. Untuk itu sekali lagi mohon maaf dan harap maklum untuk semua pihak yg terkait baik Pengurus Kemari Pusat, Cabang pada khususnya dan Para Penggemar Ayam Bekisar pada Umumnya,” terang Acun Hadiwidjojo.
Lebih lanjut disampaikan bahwa mengingat masa bakti yang juga akan segera berakhir, maka diharapkan segera menggelar agenda pemilihan Ketua Baru. “Saya mohon untuk segera menyelenggarakan Munas KEMARI tahun 2025. Saya mohon semua daerah untuk menyiapkan kandidat-kandidatnya sebagai pengganti saya sebagai Ketua Umum KEMARI Pusat,” ungkap Ketua Umum KEMARI Pusat.

Soal lokasi yang akan dipakai, Acun Hadiwidjojo menyerahkan sepenuhnya pada penyelengara kontes agar bisa menjadi satu kegiatan, sehingga banyak undangan yang hadir. “Untuk tempat saya mengusulkan disesuaikan dengan jadwal lomba dan berada di tengah semisal Surabaya atau Trenggalek,” sambung Ketua Umum KEMARI Pusat.
Keinginan tersebut diharapkan bisa segera ditindaklanjuti. “Saya harapkan perhatian dan maklumnya. Sudah waktunya saya menyerahkan jabatan sebagai Ketua Umum KEMARI PUSAT kepada yang baru,” harap Acun Hadiwidjojo. Dengan terpilihnya ketua baru, KEMARI tambah maju dan bisa memuaskan para penggemar ayam bekisar di seluruh Indonesia.

“Monggo Bapak Sekjend diatur acara Munas Kemari,” kata Ketua Umum KEMARI Pusat lagi. Harapan berikutnya terhadap pelaksanaan Munas adalah fair play, mengedepankan kebersamaan, seduluran. Kesampingkan dan buang jauh-jauh unsur kepentingan kelompok dan pribadi. “Jangan sampai saya mencium bau kentut,” tegas Acun Hadiwidjojo lagi.

Alasan kuat lain yang mendasari untuk segera dilakukan pergantian pengurus adalah usia yang sudah tidak muda lagi. “Umur makin tua, sudah waktunya saya senang-senang dengan anak cucu. Bisa total menyalurkan hobby lomba ayam bekisar dan lain-lain tanpa tidak terikat dengan jabatan,” tutur tokoh yang juga menjabat sebagai ketua organisasi puter pelung bernama P5SI.