Duwi Masteng kung mania Blitar kembali bikin heboh. Kali ini bukan soal prestasi orbitanya yang berhasil menumpas lawan saat tanding di lapangan, namun keputusan untuk menambah penghuni ternaknya lewat jebol kandang. “Saya baru saja jebol kandang untuk menambah materi indukan di farm saya,” terang Duwi Masteng.

Alasan dan keputusan untuk membawa indukan dari pemilik asal ke tempat farm miliknya di Blitar karena sempat memantau anakan dari kedua indukan tersebut. Pasca proses pemantauan, Duwi Masteng mengaku terpukau dengan kualitas yang dimilikinya dan ada keinginan untuk memboyong.
Namun karena produk tersebut sudah menjadi milik orang lain, maka tidak mungkin keinginan untuk membawanya pergi bisa diwujudkan. Andai saja anakan tersebut belum ada yang punya, maka pasti sudah di take over. “Saat saya mantau anakan dari indukan burung ini, ternyata kualitasnya istimewa,” ungkap pemilik Masteng BF Blitar.

Gagal memiliki anakannya, akhirnya Duwi Masteng memutuskan untuk memboyong indukan dari anakan tersebut. Adapun peternak yang jadi pilihan adalah SLK Bird Farm Kediri. Sholikan, sang pemilik farm mengaku senang dengan apa yang menjadi keinginan Duwi Masteng untuk menjebol kandang.
“Awalnya Mas Duwi ingin membawa anakan produk SLK yang terpantau dengan kualitas istimewa, tapi karena sudah jadi milik orang lain, akhirnya menjebol kandang indukan dari anakan tersebut,” tegas Sholikan. Pilihan tersebut dinilai oleh Sholikan merupakan keputsan yang tidak salah.
Sebab indukan yang kini resmi menjadi milik Duwi Masteng merupakan trah yang pernah menghebohkan jagad perkutut tanah air yakni Syahrulkhan saat bersama H.Moh.Aksan AKN Sampang Madura. “Indukan yang dijebol oleh Mas Duwi, indukan betina adalah keponakan Syahrulkhan sedangkan jantan adalah keponakan Mahkota Probolinggo. Jadi kedua indukan ini berasal dari trah bagus,” ungkap Sholikan.

Dari trah inilah SLK juga banyak mencetak produk unggulan. Bahkan dari indukan yang sama, dua minggu sebelumnya, Abdul Rahman Shaleh kung mania Lumajang juga menjebol kandang SLK Kediri. “Dua Minggu lalu, kandang saya juga dijebol Pak Dewan ARS BF Lumajang dengan indukan dari trah yang sama,” sambung Sholikan lagi.
Jebol Kandang yang dilakukan Abdul Rahman Shaleh adalah SLK C.07 dengan formasi indukan jantan Mahkota 47 C bersama pasangannya Hamada 882 (anaknya belahan Syahrulkhan. Sedangkan indukan yang dijebol Duwi Masteng adalah SLK C.10 dengan formasi indukan Mahkota 58 F bersama pasangannya SLK 2029 K.30 (anaknya adik Syahrulkhan).

“Antara kandang C.07 yang dijebol Pak Dewan Lumajang dan kandang C.10 yang dijebol Mas Duwi, materinya sama. Ada trah Syahrulkhan dan Mahkota dari indukan itu, makanya saya katakan bahwa pilihan untuk menjebol kandang itu sudah benar dan sesuai,” ungkap Sholikan lagi.
Pasca take over, Duwi Masteng mengaku senang ketika indukan incarannya resmi berpindah tangan. Tidak disebutkan berapa nilai transaksi yang mereka sepakati, namun yang pasti angkanya tidak main-main dan berada di jumlah yang menggiurkan. “Yah, bisa ditebak sendiri lah, berapa nilai transaksi yang kami lakukan dari trah bagus,” kata Sholikan lagi.