Kolaborasi merupakan langkah yang dilakukan antara beberapa pihak. Menggabungkan dua atau lebih untuk bersama-sama menuntaskan target dan tujuan. Cara yang dilakukan dengan kolaborasi, bisa saja mampu mencapai hasil akhir sesuai keinginan dan bisa pula tidak berjalan sesuai rencana yang sudah disusun.

Melangkah bersama menuju Madura maju dan berprestasi. Itulah penyataan yang disampaikan saat acara deklarasi berlangsung. Kolaborasi adalah proses bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Untuk melakukan kolaborasi yang efektif, ada beberapa langkah yang bisa diikuti, yaitu :
Pertama, Menentukan Tujuan yang Jelas. Pastikan semua anggota tim memahami tujuan akhir dari kolaborasi dan peran masing-masing dalam mencapai tujuan tersebut. Tentukan sasaran yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu (SMART). Kedua, Membangun Komunikasi yang Efektif.
Ciptakan lingkungan yang aman untuk berbagi ide, umpan balik, dan kekhawatiran. Gunakan berbagai saluran komunikasi, seperti pertemuan tatap muka, surel, obrolan grup, atau platform kolaborasi online, untuk memastikan semua orang mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dengarkan aktif pendapat dan ide dari semua anggota tim.

Ketiga, Membangun Kepercayaan. Berikan dukungan dan apresiasi kepada anggota tim atas kontribusi mereka. Bersikap transparan dan jujur dalam berkomunikasi. Hindari prasangka dan diskriminasi, serta hargai perbedaan pendapat. Keempat, Memanfaatkan Teknologi. Gunakan alat kolaborasi digital seperti Google Workspace, Microsoft Teams, atau Asana untuk memfasilitasi komunikasi, berbagi dokumen, dan manajemen proyek.
Pastikan semua anggota tim memiliki akses dan keterampilan yang cukup untuk menggunakan alat-alat tersebut. Kelima, Melakukan Evaluasi dan Umpan Balik. Secara berkala tinjau kemajuan proyek dan identifikasi area yang perlu ditingkatkan. Berikan umpan balik yang konstruktif kepada anggota tim untuk membantu mereka berkembang.
Sesuaikan strategi dan rencana jika diperlukan untuk mencapai tujuan. Selain langkah-langkah di atas, kolaborasi yang efektif juga membutuhkan keterbukaan pikiran, bersedia menerima ide dan perspektif baru dari orang lain. Fleksibilitas, mampu beradaptasi dengan perubahan dan tantangan yang mungkin muncul.

Ada pula yang namanya pemecahan masalah yakni bekerja sama untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi. Dan saling menghargai. Menghargai perbedaan pendapat dan kontribusi setiap anggota tim. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan kemampuan kolaborasi tim dan mencapai tujuan bersama dengan lebih efektif
Untuk itulah perlu adanya pembincaraan didepan sebelum aksi tersebut dilakukan. Artinya pihak-pihak yang akan melakukan kolabborasi, dalam hal ini peternak Madura, harus biaa menyamakan persepsi, sebelum keputusan diambl dan diekseskusi. “Semua program pasti visi dan misi, kalau tidak punya maka kita tidak akan memiliki jalan akan kemana,” terang Ir.HR.Moch Mahmud Ketua Pengda P3SI Bangkalan.

Lebih lanjut disampaikan bahwa visi adalah sebuah mimpi, orang kalau tidak punya mimpi maka tidak akan maju, tapi jangan menjadi tukang mimpi. ”Tanpa kolaborasi jangan harap apa yang akan kita lakukan saat ini, bisa sukses. Upaya 1 orang tidak bisa mengalahkan 20 orang. Dengan adanya kolaborasi ini bisa menghasilkan burung 4 warna,” sambung pemilik CTP BF.
Disampaikan pula bahwa peternak Madura harus bisa mencetak burung 4 warna. Siapapun yang nantinya akan menghasilkan produk 4 warna, maka itu bukan kebetulan tapi itu adalah upaya. “Ketika ada peternak yang sukses mencetak burung 4 warna, maka jangan sekali-kali mengatakan bahwa itu adalah sebuah kebetulan, tetapi itu upaya yang sudah mereka lakukan,” ungkap Wakil Ketua Bidang Penjurian P3SI Pusat.