Diam-diam H.Fatkhur sedang menyusun kekuatan untuk bisa all out dalam menekuni hobi perkutut yang ditekuninya sejak lama. Aksi nyata yang selama ini sudah dilakukan adalah mendatangkan materi indukan yang bakal mendukung misinya, agar bisa tampil dengan membawa produk unggulan.

Tidak banyak yang tahu bahwa selama ini H.Fatkhur sudah mengisi kandang indukan dengan bahan-bahan materi calon pencetak burung kelas lomba. Dibantu penuh M.Rifai Hasbullah atau yang akrab dipanggil Arif Songot, H.Fatkhur mengaku ingin menjadikan FKR Bird Farm miliknya sebagai salah satu peternak yang berhasil mencetak sekaligus mengorbitkan burung dengan prestasi bagus.

“Setiap orang pasti ingin punya burung bagus dari ternakan sendiri, begitu juga dengan saya. Makanya usaha harus dilakukan agar bisa mencapai tujuan tersebut,” jelas Purnawirawan Polri. Apa yang dilakukan bisa dikatakan sebagai pengorbanan. Tidak sedikit rupiah yang sudah dikeluarkan untuk bisa memiliki indukan calon pencetak amunisi lapangan.

Salah satu farm yang menjadi jujukan adalah ABC Bird Farm Jawa Barat. “Saya banyak dibantu Arif dalam memilih indukan untuk kandang ternak dasi ABC dan lainnya,” sambung kung mania yang tinggal di Langkap Burneh Bangkalan. Seiring perjalanan waktu, ketika proses produksi berjalan lancar, FKR mulai melahirkan anakan.

Salah satunya dari kandang FKR K.Jamrud dengan formasi indukan ABC x ABC. Dari indukan tersebut sudah mendapatkan empat tetesan. Namun anakan keempat tidak bisa diselamatkan alias mati. Sedangkan anakan pertama dan kedua, sengaja disimpan sebagai calon pelomba.

“Anakan pertama dan kedua, saya simpan. Mudah mudahan bisa buat lomba, tapi kalau melihat kualitasnya, saya yakin bisa dilomba,” ungkap H.Farkhur. Sedangkan anakan ketiga ditarungkan dalam gelaran CMM Cup Waru Sidoarjo pada Minggu, 06 Juli 2025. Turun di Kelas Piyik Hanging, perkutut yang dinamakan Anisak langsung lolos seleksi sebagai peraih podium pertama.

“Anisak turun lomba di Pondok Candra Waru Sidoarjo baru pertama kali dan langsung juara,” tutur H.Fatkhur. Keberhasilan ini berkat kualitas yang mumpuni serta mental lapangan yang tidak bisa dianggap enteng. Perpaduan inilah yang akhirnya mengantarkan Anisak dalam menghadang perlawanan peserta yang turun pada kelas yang sama.

“Semoga ke depan Anisak bisa terus orbit dengan prestasi yang membanggakan,” harap H.Fatkhur lagi. Disampaikan juga bahwa ada kandang lain yang siap dengan mengorbitkan produk unggulan lain. “Tunggu saja tanggal mainnya. Disini ada kandang yang sudah kelihatan anaknya bagus. Nunggu waktu saja,” tambah Arif lagi.

Sebagai rasa syukur atas pencapaian prestasi, H.Fatkhur berbagi kebahagiaan bersama rekan-rekan di Burneh saat latihan bareng dengan menyediakan manu makan. Ada rasa memiliki dan rasa yang tulus untuk merayakan kemenangan ini. hal tersebut dilakukan agar semakin kompak dan guyub diantara sesama kung mania, khususnya yang ada di Burneh Bangkalan.