Hadir dengan menyandang status sebagai pendatang baru, H.Syaiful kung mania Karang Anyar Sumenep langsung melakukan aksi yang membuat hobi perkutut tanah air semakin bergetar. Betapa tidak, saat menyatakan bergabung sebagai kung mania, H.Syaiful langsung melakukan aksi yang bisa membuat yang lain panas.

Aksi yang dilakukan adalah jebol kandang beberapa peternak papan atas dan memboyong beberapa produk dari trah unggulan. Adapun farm yang indukannya berhasil di take over adalah AKN Bird Farm Sampang, WI Bird Farm Depok, Prosper 1234 Bandung dan Naura Bird Farm Malang.
Untuk kandang AKN, ada dua kandang yang resmi berpindah ke tempat H.Syaiful. “Alasan saya menjebol kandang milik beberapa farm dengan tujuan agar saya lebih semangat untuk menekuni hobi burung perkutut. Saya yakin dengan cara ini spirit say bisa lebih terasa,” terang pengusaha sukses.

Setidaknya dengan cara jebol kandang, maka peluang untuk menghasilkan produk unggulan, lebih berpeluang besar. “Siapa tahu dengan jebol kandang, saya juga bisa menghasilkan anakan bagus dan berkualitas, sehingga bisa juga mewarnai perkututan tanah air, seperti para senior yang hadir terlebih dahulu,” ungkap pemilik Ottoman Bird Farm Karang Anyar.
Disampaikan pula bahwa dengan jebol kandang maka proses untuk menghasilkan anakan unggulan bisa lebih cepat, sehingga hobi perkutut akan lebih semarak dengan kehadiran pendatang baru yang memiliki prestasi bagus. Liga Perkutut Indonesia adalah target yang ingin dicapai bersama amunisi handal.

Untuk sementara H.Syaiful memang belum bisa melahirkan amunisi dari ring sendiri, karena indukan hasil jebol kandang, saat ini masih dalam proses produksi. Untuk sementara, amunisi yang diorbotkan adalah Jaya Agung ring AKN, Ramayana ring AKN dan Jurang Penetas ternakan YKS Kalijodo.
Ketiganya sudah pernah mencatatkan prestasi apik di arena konkurs pada Kelas Piyik Hanging. Ada juga Jokotole produk WI, andalan yang juga sudah meraih predikat juara dalam gelaran Konkurs LPI#2 Bupati Cup Sumenep pada Kelas Piyik Bebas dan Dewasa Yunior.

“Alhamdulillah beberapa orbitan saya dari ring luar, bisa bertarung dan berhasil mendapatkan juara. Hasil yang harus syaa syukuri,” ungkap H.Syaiful. Selain langkah berani menjebol kandang peternak yang sudah memiliki nama besar, H.Syaiful juga memboyong beberapa trah unggulan, salah satunya trah ATLAS 333 berjenis kelamin jantan.
Indukan ini sudah memasuki fase produksi. “Saya juga punya trah ATLAS 333 jantan, saat ini sudah kawin dan mulai terlihat sudah akan berproduksi, semoga bisa segera melahirkan anakan bagus,” harap H.Syaiful. Sebagai pendatang baru, H.Syaiful terus membangun kerjasama dengan para perawat nasional seperti Mat Rouf, Deny dan Muslim.

Ketiganya dianggap sebagai pioner dalam memelihara perkutut milik Ottoman Bird Farm yang ada di kandang ternak. “Semoga Ottoman Bird Farm bisa menyemarakkan dsn mencapai kejayaan hobi perkutut tanah air dan yang pasti bisa mewarnai perjalanan hobi perkutut tanah air,” harap H.Syaiful lagi.
Dua bulan hadir meramaikan hobi perkutut tanah air, dana yang digelontorkan sudah mencapai ratusan juta rupiah. “Bagi saya dana tidak jadi masalah, yang penting hobi bisa tersalurkan dan saya senang melakukannya,” sambung H.Syaiful lagi. Bahkan ada rencana untuk membangun lapangan yang bisa dipakai untuk kegiatan hobi perkutut di Karang Anyar.

“Memang ada rencana untuk membangun lapangan yang bisa dibuat untuk kumpul-kumpul rekan-rekan dan meramaikan hobi perkutut khususnya di Karang Anyar. Saat ini masih dalam proses pembuatan tiang kerekan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, sudah bisa dipakai dan dinikmati,” tambah H.Syaiful lagi.