Lapangan Ex.Terminak Toddopuli Makassar Sulawesi Selatan kembali diramaikan oleh kehadiran kung mania. Mereka hadir bukan untuk ngerek bareng, tetapi memenuhi undangan panitia Konkurs Halal Bi Halal Cup 2025 yang digelar pada Minggu, 04 Mei 2025. Kegiatan ini melanjutkan agenda yang sudah tergelar sebelumnya.

“Hari ini kami menggelar konkurs Halal bi Halal Cup sebagai bagian dari agenda Liga Perkutut Sulawesi Putaran Pertama. Saya berharap agar agenda ini bisa terus terlaksana sampai pada putaran akhir seperti yang pernah kami lakukan sebelumnya,” terang Wisnu Wibowo.
Makassar nampaknya makin rutin mengagendakan kegiatan sebagai wujud eksistensi hobi perkutut di Makassar yang semakin menunjukkan peningkatan yang menggembirakan. Wisnu Wibowo, Ketua Pengwil Sulawesi Selatan mengapresiasi hadirnya kembali kegiatan yang lumayan lama absen.
“Hari ini kami kembali menggelar agenda kegiatan setelah cukup lama absen karena kondisi kurang kondusif seperti hujan dan berbagai kendala lain. Alhamdulillah setelah semua sudah kondusif, kami hadir untuk kung mania agar mereka bisa kembali menyalurkan hobinya dan untuk kembali ke lapanganm” terang Wisnu Wibowo.

Setidaknya dengan hadirnya even seperti sedia kali, maka menjadi harapan semua kung mania yang selama ini selalu emgharapkan adanya lomba. “Kegiatan hari ini adalah bukti bahwa teman-teman di Makassar makin semangat dan kompak dalam menyemarakkan hobi perkutut,” terang Wisnu Wibowo.
Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan rutinitas yang tergelar, maka bukan tidak mungkin Makassar akan berkembang pesat. “Saya berharap Makassar akan menjadi salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang memiliki tingkat kegiatan yang makin tinggi, sehingga bisa mengilhami daerah lain untuk melakukan hal yang sama.
“Saya harap semangat dan kekompakan akan dimiliki semua daerah, sehingga mampu menjadi kebangkitan hobi perkutut di Sulawesi Selatan,” harap Wisnu Wibowo. Kegiatan kali ini membuka empat kelas yakni Kelas Dewasa Senior, Dewasa yunior, Piyik Yunior dan Piyik Hanging. Seluruh tiket yang ada habis terjual ke peserta.

Hadir dalam kegiatan tersebut peserta dari luar Makassar seperti Palu dan kota lainnya. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari seluruh peserta, baik dari Makassar sendiri ataupun dari luar. Semua dengan Liga Perkutut Sulawesi Selatan Putaran 1 ini akan memberikan tambahan semangat bagi kita semua,” harap pemilik Godbless Bird Farm Makassar.
Even awal Liga Perkutut Sulawesi ini sepertinya mendapatkan dukungan dari semua kung mania serta cuaca. Sepanjang perjalanan acara, cuaca mendukung penuh dan tidak sampai membuyarkan kegiatan. Empat babak penjurian berlangsung tanpa kendala, sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan di masing-masing kelas diumumkan.

Untuk podium pertama Kelas Dewasa Senior, dimenangkan oleh Gowata amunisi Ahmad Adnan Gowa, perkutut ternakan Adenium yang dikerek pada nomor 08. Disusul kemudian M.Zidane andalan Anju kung mania dari Belawa Ongkoe, ternakan P.Mahkota yang berada di nomor kerekan 03.
Untuk posisi ketiga ada Garuda orbitan Ilham Enrekang produk ternak Lesehan yang dikerek pada nomor 17. Untuk Kelas Dewasa Yunior, peraih juara pertama didapat Tak Disangka, amunisi H.Madong Daya Makassar, perkutut bergelang HAM 482 yang menempati nomor kerekan 53.

Diurutan kedua ada Putra Palu andalan H,Malelang Palu ring R.Anjani yang dikerek pada nomor 70 dan tempat ketiga diraih oleh Mappala orbitan H.Nawir Makassar, produk ternak Godbless yang berada dinomor kerekan 50. Di Kelas Piyik Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Stechu amunisi Sidik Sidrap produk ternak Chizungshang yang dikerek pada nomor 124.
Disusul kemudiam P.Paboya andalan H.Malelang Palu ternakan Populer pada urutan kedua dan tempat ketiga dimenangkan oleh Mitra 12 orbitan H.Salim Palu ring UKI. Di Kelas Piyik Hanging, podium pertama berhasil diraih Surya amunisi Riri Pa’tena produk ternak Sinar Pa’Pene yang digantang pada nomor 20.
Disusul kemudian Penong andalan H.Suda Makassar ternakan Amel yang digantang pada nomor 04 sebagai peraih podium kedua dan tempat ketiga dimenangkan Ambo Upe orbitan Riri Pa’tene Maros produk Sinar Pa’tene yang berada di nomor gantangan 16.

Usai penjurian, dilakukan pengecekan ring untuk memastikan apakah peserta yangdinyatakan sebagai peraih nominasi juara, sudah menggunakan ring P3SI atau belum. Cek ring dilakukan langsung oleh juri dan juga panitia.
Di akhir acara, segenap panitia mengucapkan terima kasih atas dukugan seluruh peserta. Permintaan maaf juga disampaikan jika selama acaa, ada hal-hal kurang berkenan. Sampai ketemu di Liga Perkutut Sulawesi Putaran berikutnya. Tetap semangat dan kompak selalu untuk kung mania Sulawesi.
