Sabtu, 26 Juli 2025 lapangan Kolom DR 2 yang berada di Batang-Batang Sumenep ramai dikunjungi kung mania. Mereka hadir dalam rangka memenuhi undangan panitia Kolom Dinilai (KolNil). “Hari ini kami menggelar kegiatan KolNil DR 2. Alhamdulillah seluruh acara berjalan sesuai harapan,” jelas Ketua Pelaksana.

Lebih lanjut disampaikan bahwa agenda ini sebagai wujud untuk tetap mengeksiskan hobi perkutut yang ada di Batang-Batang khusus dan Sumenep pada umumnya. Tidak banyak kelas dan jumlah blok yang dibuka. Panitia hanya melombakan Kelas Piyik Yunior dan Piyik Hanging dengan jumlah blok hanya sebanyak 1 saja.

Terbatasnya jumlah blok karena gelaran ini hanya bersifat latihan untuk ajang silaturrahmi dan saling melatih mental dan kualitas burung orbitan kung mania. Meski even ini hanya sebatas Kolom Dinilai, namun tidak sampai mengurangi semangat peserta untuk mengawal perkutut orbitannya.

Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal kegiatan dari pertama sampai akhir. Usai penjurian, dilakukan cek ring untuk memastikan apakah peserta yang masuk nominasi 10 besar sudah menggunakan Ring P3SI atau tidak. Cek ring dilakukan langsung oleh juri dibantu beberapa panitia.

“Tugas juri usai penilaian adalah mengecek ring milik peserta yang masuk nominasi 10 besar. Kamu dibantu oleh beberapa panitia agar memudahkan dalam mpengecekan,” jelas Darwis, salah satu juri yang bertugas mengecek kepemilikan ring pada burung. Empat babak penjurian berlangsung tanpa kendala.


Sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan diumumkan. Untuk podium pertama berhasil menjadi milik Bintang 7 amunisi Team Kalijodo Gedungan perkutut ternakan Grand yang dikerek pada nomor 14. Disusul kemudian anak Mana andalan H.Sahari Karangnyar, ternakan Sanur yang menempati nomor kerekan 23.

Dan tempat ketiga dimenangkan oleh Manonggaling orbitan Fauzi Tanjung ring Marlboro yang berada di nomor kerekan 31. Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil menjadi milik teror Gaib amunisi Yoyon Paberasan, ternakan Delfina yang menempati nomor gantangan 39.

Disusul kemudian Irama Pantai andalan Santara Dasuk ternakan Istana HLS yang digantang pada nomor 24 sebagai peraih juara kedua dan tempat ketiga dimenangkan oleh Gomlo orbitan Imam Photoghaphy Dasuk produk ternak Benita yang digantang pada nomor 09.

Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan, perhatian dan kerjasamanya dari seluruh peserta yang hadir. Permintaan ma’af juga disampaikan, jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama acara berlangsung. Nantikan agenda berikutnya yang tentunya masih berada di gelaran KolNil yang akan diselenggarakan dengan kemasan yang tidak beda jauh.
