Awal tahun 2025 menjadi waktu dimana komunitas kung mania Mandaliya Saronggo Sumenep kembali menjalankan aktifitas di dunia hobi. Setelah sekian lama vakum tanpa kegiatan, hari ini Selasa, 07 Januari 2025, mereka akhirnya kembali mengadakan kegiatan. Untuk agenda perdana, Komunitas Mandaliya menggelar Kolom Dinilai.

Kelas yang dibuka baru perkutut usia muda yakni Piyik Hanging. Informasi yang didapat bahwa acara ini adalah permulaan, jadi untuk memberikan bukti bahwa komunitas ini bergerak lagi, maka kolom dinilai menjadi pilihan. Namun tidak menutup kemungkinan agenda selanjutnya bisa lebih besar lagi.

Setidaknya keinginan untuk meramaikan kembali hobi perkutut di Sumenep harus mendapatkan apresiasi. Seperti yang disampaikan Ketua Pengda Sumenep Kades H.Matsin. “Apapun bentuknya, maka saya mengapresiasi setiap kegiatan yang ada di Sumenep, karena semakin banyak agenda, maka tujuan untuk menyemarakkan hobi akan tercapai,” jelas H.Matsin.

Yang pasti kegiatan seperti ini perlu ada di setiap daerah, terutama untuk pelosok sehingga masyarakat yang ada disana bisa terjangkau oleh hobi. Agenda seperti ini memang dinilai sangat efektif, efesien dan tepat sasaran untuk memancing keberadaan masyarakat di pelosok untuk menekuni hobi perkutut.

Disampaikan pula bahwa kegiatan ini dikhususkan untuk anggota saja, sehingga tidak banyak blok yang disediakan. Namun demikian, tidak sampai mengurangi rasa dan greget dari pelaksanaan itu sendiri. Dua blok peserta yang tersedia, full tak tersisa satu tiketpun. Nomor gantangan yang dipasang, tidak nampak ada yang kosong.

Sepertinya jumlah blok yang ada, masih memungkinkan untuk diisi lagi oleh peserta yang belum berhasil masuk lapangan. Cuaca cerah semakin menambah semarak kegiatan kali ini. Empat babak penjurian berlangsung lancar dan tanpa masalah. Sampai akhirnya penetapan posisi kejuaraan.

Untuk podium pertama berhasil menjadi milik Satria Muda amunisi H.Nisa’i Talango, perkutut ternakan Gilang yang digantang pada nomor 72. Disusul kemudian Elon Mas andalan H.Yudik Pakandangan, produk ternak SKAD yang menempati nomor gantangan 85 sebagai peraih podium kedua.

Dan tempat ketiga berhasil menjadi milik Sonia, orbitan Zaini Dasuk perkutut bergelang Istana 29 yang didigantang pada nomor 29. Untuk para pemenang, panitia menyediakan hadiah ayam jago untuk peraih juara 1 sampai 5 plus minyak goreng. Sedangkan peraih juara 6 sampai 15 mendapatkan sembako. Selain hadian, piagam juga menjadi hak peserta yang meraih juara. Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan dukungan peserta. Permintaan ma’af juga disampaikan, jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.
