Bertambah lagi satu lokasi kegiatan kung mania di Sumenep, tepatnya di Karang Anyar. Kolom yang mereka kasih nama Setia Kawan ini hadir untuk meramaikan hobi perkutut khususnya di Pengda Sumenep. Kegiatan tersebut digelar pada Sabtu, 03 Mei 2025 di lapangan Karang Anyar Sumenep.

H.Suharto selaku ketua kolom mengatakan bahwa Setiap kawan dihadirkan untuk memberikan wadah bagian kung mania yang ada di sekitar lokasi tersebut. “Selama ini kolom di Karang Anyar belum ada, makanya saya buat agar rekan-rekan bisa menyalurkan hobinya dan yang belum menekuni bisa bergabung bersama kami,” terang kung mania yang juga Kades Karang Anyar.
Lebih lanjut disampaikan dengan adanya kolom ini maka akan memudahkan bagi kung mania yang ingin menyalurkan hobi, melatih perkutut miliknya dan terus menjalin silaturahmi. “Kami berharap agar Kolom Setia Kawan bisa menjadi manfaat bagi teman-teman yang menekuni hobi perkutut. Kita jadikan kolom ini sebagai lokasi untuk kumpul-kumpul,” sambung H.Suharto.

Hal senada di sampaikan H.Syaiful selaku Ketua Pelaksana. “Hari ini kami menggelar acara pembukaan tempat latihan baru yakni Kolom Setia Kawan, semoga apa yang kami lakukan bisa menjadikan hobi perkutut makin ramai dan teman-teman tambah semangat,” harap pemilik Ottoman BF.

Disampaikan juga bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian para pendiri kolom untuk bisa bersama-sama menjadikan hobi perkutut semakin memasyarakat. Terlebih lagi potensi yang luar biasa ada di Karang Anyar sehingga perlu dimaksimalkan. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pengda Sumenep Kades H.Matsin dan H.Moh Aksan AKN BF Sampang.
“Saya hadir sebagai bentuk dukungan pada Kolom Setia Kawan agar ada semangat untuk terus berkiprah di dunia hobi perkutut Sumenep,” jelas Kades H.Matsin. Ditambahkan pula bahwa semakin banyak kolom, maka akan semakin bagus untuk perkembangan hobi perkutut itu sendiri.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada H.Suharto dan juga H.Syaiful yang telah membuat kolom, sehingga kung mania yang ingin melatih burungnya bisa memiliki alternatif yang lebih banyak,” ungkap pemilik Bintang Surya BF Bluto. Begitu juga uang disampaikan H.Moh.Aksan.

“Saya hadir demi memenuhi undangan panitia Kolom Setia Kawan Karang Anyar dan sebagai bentuk dukungan,” terang pemilik AKN BF Sampang. Ditambahkan pula bahwa dengan semakin banyaknya kolom latihan, maka kung mania bisa memiliki banyak pilihan dan diharapkan juga akan muncul pemain baru yang bisa meramaikan hobi.
Kolom Dinilai kali ini membuka dua kelas yakni Kelas Piyik Bebas (1 blok) dan Kelas Piyik Hanging (2 blok). Seluruh blok terisi penuh bahkan ada beberapa kung mania yang tidak bisa ikut serta karena tiket habis terjual. Informasi yang didapat infoagrobur.com bahwa masih ada beberapa pendaftar yang tidak bisa ikut karena kehabisan tiket.

“Atas nama panitia saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan rekan-rekan. Saya juga memohon ma’af bagi teman-teman yang tidak bis ikut karena tiket habis. Semoga untuk kegiatan selanjutnya blok bisa lebih banyak lagi agar jumlah peserta juga semakin bertambah,” harap H.Suharto.
Sementara itu dari dalam lapangan diinformasikan bahwa kegiatan berlangsung dalam kondisi cuaca yang panas menyengat. Suhu tinggi membuat kondisi lapangan terasa begitu panas. Namun semua itu tidak menyurutkan antusias peserta untuk tetap mengawal perkutut miliknya yang berada di atas kerekan dan gantangan.

Empat babak penjurian berlangsung tanpa halangan dan penentuan posisi kejuaraan di masing-masing kelas dilakukan. Untuk podium pertama di Kelas Piyik Bebas berhasil menjadi milik Jokotole amunisi H.Syaiful Karang Anyar, perkutut ternakan WI yang menempati nomor kerekan 19.

Menyusul pada urutan kedua Macan Putih andalan Sudarmo Karang Anyar, perkutut produk AKN yang menempati nomor kerekan 38. Di Kelas Piyik Hanging, podium pertama diraih oleh Jaya Agung amunisi H.Syaiful Ottoman BF Karang Anyar, perkutut ternakan AKN yang digantang pada nomor 23.

Disusul kemudian Rengga, andalan Rasyid Pinggir Papas Sumenep, produk ternak Mahir Jaya MJ 731 yang menempati nomor gantangan 31 dan tempat ketiga dimenangkan oleh Mayor, orbitan H.Syaiful Ottoman BF Karang Anyar Sumenep, perkutut ternakan Tak Nyana yang digantang menggunakan nomor 28.
Di akhir acara dilakukan pengecekan ring untuk memastikan burung yang masuk kejuaraan sudah menggunakan ring P3SI. Cek ring dilakukan langsung oleh juri dibantuk beberapa panitia yang langsung turun ke lapangan.
