Senin, 24 Februari 2025, lapangan Klampar Pamekasan milik Hermam diserbu kung mania. Mereka hadir untuk memenuhi undangan dalam rangka gelaran Kolom Dinilai Tim Syiful. Giat pelaksanaan acara ini masih tetap membawa misi awal yakni menyemangati dan memberikan wadah bagi kung mania pemula.

Herman, selaku tuan rumah mengatakan bahwa kegiatan ini adalah agenda Kolom Dinilai Tim Syiful yang ingin terus mengeksiskan kung mania pemula, sehingga keberadaan mereka bisa tetap terjaga dan terus ada. “Hari ini lapangan Klampar dipakai untuk kolom Tim Syiful karena ada kegiatan Kolom Dinilai,:” terang Herman.


Kegiatan tersebut memang dipadati mayoritas peserta pemula. Meski ada juga sebagian pemain non pemula, namun jumlahnya bisa dihitung dengan jari. “Kebanyakan peserta yang datang adalah pemain pemula, karena lomba ini memang untuk pemula,” sambung Herman.

Namun demikian bukan berarti pemain non pemula tidak boleh hadir dan ikut meramaikan kegiatan tersebut. Siapapun boleh hadir untuk meramaikan hobi perkutut. Meskipun kegiatan ini digelar pada hari kerja yakni Senin, namun tidak menyurutkan minat peserta untuk hadir.


Semangat patriot yang ditunjukkan kung mania, terbilang luar biasa. Mereka begitu semangat hadir untuk menjadi bagian dalam kegiatan tersebut. Mereka tidak ingin melewatkan gelaran ini dan karena memang sudah menjadi pilihan. Dari data yang masuk ke panitia, sekitar 148 peserta ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Rinciannya adalah Dewasa Bebas 35 peserta, Dewasa Pemula 20 peerta, Piyik Yunior 43 peserta dan Piyik Hanging sebanyak 50 peserta. “Alhamdulillah peserta lumayan banyak, jadi acaranya lebih ramai dan luar biasa. Ini adalah jumlah yang sudah dinilai banyak untuk ukuran pemain pemula,” ungkap Herman.

Fenomena kegiatan bagi pemula seperti ini memang menjadi menarik, karena keberadaan mereka menjadikan hobi perkutut semakin semarak. Meski keberadaan mereka berada dipinggiran, namun kehadiran mereka dalam dunia hobi perkutut, selalu dinanti. Setidaknya sebutan pemula bagi mereka saat ini, akan menjadi awal sebagai penghobi di level berikutnya.

Cuaca agak mendung membuat sedikit keceriahan berkurang, namun sebaliknya semangat peserta untuk terus mengawal perkutut orbitannya. Empat babak penjurian juga berlangsung tanpa ada gangguan. Seluruh acara berjalan sesuai harapan dan siapa sajakah yang akhirnya meraih podium di kelas yang dibuka. Simak informasinya di tabel kejuaraan.


Disampaikan pula bahwa kegiatan di Lapangan Klampar ini adalah giat terakhir. Dan setelah lebaran nanti, akan kembali dilanjutkan. Soal dimana dan kapan, informasi akan disampaikan pada waktu yang akan datang. “Saya sebagai koordinator Kolom Dinilai Tim Syiful, selama puasa giat akan diliburkan dan dilanjutkan kembali setelah lebaran,” tegas M Hosnan.
