Untuk yang kesekian kalinya, Tim Syiful kembali melanjutkan aksi giatnya ke beberapa kolom di Pamekasan. Kolom Rang Perang yang berlokasi di Lapangan Rang Perang Dejeh menjadi tempat tujuan berikutnya. Agenda yang tergelar pada Senin, 03 Februari 2025 cukup menyita perhatian kung mania setempat, khususnya mereka yang merasa sebagai kung mania pemula.

Karena yang pasti tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaring pemula agar bisa tetap eksis menekuni hobi. “Kami tetap pada tujuan awal yakni menjaring pemula agar mereka bisa tetap menyalurkan hobi perkutut, karena kalau mereka tidak diwadahi, maka khawatir keberadaannya akan hilang,” terang M Hosnan salah satu motor penggerak Team Syiful.

Seperti pada kegiatan-kegiatan sebelumnya, bahwa kelas yang disediakan tidak mengalami perubahan yakni Kelas Dewasa Bebas, Pemula dan Piyik Hanging dengan jumlah peserta masing-masing 1 blok. Angka tersebut dirasa sudah cukup untuk mewakili kegiatan yang sudah berjalan sampai saat ini.

Namun demikian panitia tidak menolak ketika ada kung mania yang merasa bukan lagi pemula dan memiliki burung lebih bagus, demi tujuan untuk memantau perkembangan atau melihat potensi yang ada pada perkutut orbitannya, maka event ini bisa dijadikan pilihan. Tentu kelasnya akan dibedakan dengan peserta pemula.

Cuaca mendung dan juga panas, mengawal kegiatan dari awal hingga akhir. Kondisi inilah yang menjadikan performa burung kurang maksimal, sehingga membuat peta persaingan perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan penuh aksi dramatis. Empat babak penjurian berlangsung tanpa masalah, sampai akhirnya ditetapkan siapa yang berhak menjadi juara.

Untuk podium pertama Kelas Dewasa Bebas 3 warna berhasil menjadi milik Naga Mas, amunisi Rony Zero Pamekasan, produk ternak MPG yang dikerek menggunakan nomor 13. Disusul kemudian Heni andalan Nur Hadi Kolpajung Pamekasan, ternakan NHY yang dikerek pada nomor 04.

Untuk Kelas Dewasa Bebas 2 warna hitam, podium pertama berhak menjadi milik Kancil, amunisi DIkki Alar Lada Pamekasan, ternakan Shofa yang dikerek menggunakan nomor 18. Diurutan kedua ada Kian Santang andalan Afan Bigbiyu Pamekasan, ternakan GTV yang dikerek pada noor 11.

Dan tempat ketiga dimenangkan Luxio orbitan Hairul Rang Perang Proppro Pamekasan yang dikerek pada nomor 22. Di Kelas Dewasa Pemula 2 warna, podium pertama menjadi milik Adu Angin amunisi Yadik Klampar Pamekasan, ring HBR yang dikerek pada nomor 29. Dilanjutkan kemudian Se Locer andalan Abd.Samad Sermis Pamekasan, ring DKA 450 yang dikerek pada nomor 28.

Dan tempat ketiga dimenangkan Mayangsari orbitan M.Fadlah Lada Pamekasan ternakan JAZ yang dikerek pada nomor 27. Dan di Kelas Piyik Hanging, podium pertama menjadi milik Blok Medan, amunisi Anda Pamekasan, ternakan DKA yang menggunakan nomor gantangan 11.

Dilanjutkan dengan Si Manja, andalan Ahmad Panangguen Pamekasan produk ternak 3 Putri yang digantang pada nomor 32 dan Losh orbitan Jie Alam Pamekasan, produk ternak STR STAR yang digantang pada nomor 01 sebagai peraih podium ketiga.

Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih. Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan. Untuk kegiatan Kolom Dinilai Tim Syiful selanjutnya akan dilaksanakan pada 17 Februari 2025 di Kolom Klampar Proppo Pamekasan.
