Untuk yang kedua kalinya Pengcam Batang-Batang Sumenep menggelar kegiatan di tahun 2025. Agenda bertema Latihan Dinilai DR 2 Bird Farm Cup, masih tetap membuka kelas yang sama seperti sebelumnya yakni Piyik Hanging. Begitu juga waktu yang digunakan untuk melakoni even ini, tetap memilih Jumat sore.

Harut, selaku Ketua Pengcam mengatakan bahwa pilihan itu sudah melalui pertimbangan dan kesepakatan bersama rekan-rekan yang lain. “Kami memilih Jumat sore untuk latihan Dinilai DR 2 Bird Farm karena sudah setuju semua, apalagi ini hanya sebagai latihan biasa agar teman-teman bisa terus semangat,” terang Harut.
Lebih lanjut disampaikan meski waktu yang dipakai mepet, namun tidak menyurutkan minat dan antusias kung mania untuk mengikuti kegiatan tersebut. Malahan satu blok penuh sesak oleh serbuan peserta. Keinginan itu murni untuk menyalurkan hobi perkutut bagi mereka, terutama yang ada di wilayah setempat.

Meski sebenarnya ada tiang kerekan yang bisa mereka pakai dan gunakan untuk membuka kelas lain, namun Piyik Hanging tetap menjadi pilihan kelas yang dilombakan. “Biar teman-teman bisa ikut lomba Piyik Hanging dulu, nanti kalau sudah sering, maka kami akan membuka kelas lain, makanya ini aja dulu,” sambung Harut.
Disampaikan pula bahwa kegiatan seperti ini akan tetap menjadi agenda rutin tiap bulan. Gelaran perdana mereka laksanakan pada Januari kemarin dengan hasil yang juga memuaskan dan sukses diikuti oleh banyak peserta. Kali ini juga demikian. Pertimbangan itulah yang menjadikan Latihan Dinilai menjadi kegiatan yang akan terus digelar setiap bulan.

Seperti pada gelaran sebelumnya, ada beberapa peserta yang berharap agar dibuka kelas lain dengan harapan ada pilihan, sehingga tidak hanya perkutut usia muda saja yang bisa mereka boyong ke lapangan. Namun semua itu masih menjadi pertimbangan panitia dan juga Pengcam Batang-Batang.
“Banyak masukan dan keinginan dari teman-teman agar ada kelas baru sehingga bisa lebih ramai dan semangat, namun itu sudah kami biarakan dan tinggal menunggu saat yang tepat dan pas,” lanjut Harut. Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa acara berlangsung seru dan lancar serta sukses.

Cuaca mendukung penuh kegiatan tersebut, sehingga empat babak penjurian bisa terlaksana tanpa ada hambatan. Untuk podium pertama, akhirnya bisa diraih Marlboro, amunisi Harut batang-Batang, perkutut ternakan Marlboro yang menempati nomor gantangan 20. Disusul oleh Putri Nirwana, andalan H.Sinok Kolpo ring Karisda di gantangan nomor 50.
Dan tempat ketiga dimenangkan oleh Angin Malam, orbitan Harri Batang-Batang, perkutut ternakan DR 2 yang menempati nomor gantangan 04. Diakhir acara, panitia mengucapkan terima kasiha tas dukungan dan kerjasama. Permintaan ma’af disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.
