Sekitar 4 blok perkutut usia muda, tumplek blek di lapangan Amuse Bird Arena Tragah Bangkalan, pada Selasa, 25 Februari 2025. Mereka hadir dalam rangka memenuhi undangan panitia Liga Hanging Bangkalan (LHB) 2025 Putaran 1. “Hari ini kita memulai Liga Hanging Bangkalan yang pertama.

Mudah-mudahan acara ini berjalan lancar dan sukses,” terang Mawardi selaku Ketua LHB 2025. Lebih lanjut disampaikan ucapan terima kasih atas support yang diberikan. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dan ikut meramaikan LHB,” sambung pemilik Ke’Lesap Bird Farm.
Ketua Pengda Bangkalan memberikan apresiasi atas pelaksanaan LHB. “Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia dan juga kung mania yang telah memberikan dukungan pada pelaksanaan LHB,” jelas Ir.H.R.Moch Mahmud. Ditambahkan pula bahwa Liga Hanging Bangkalan tidak hanya sekedar ajang mencari juara.

Di informasikan bahwa Liga Hanging Bangkalan ini memiliki maksud dan tujuan. Pertama, sebagai ajang silaturahmi kung mania bangkalan. Kedua, mengevaluasi perkembangan kualitas burung hasil peternak bangkalan. Ketiga memotivasi peternak bangkalan untuk lebih meningkatkan kualitas hasil ternaknya.

Keempat, sebagai wadah diskusi untuk pengembangan bahan indukan ternak di Bangkalan. Keempat, penyamaan persepsi/standart dalam sistem penilaian seni suara Piyek Hanging sesuai AD/ART dan Pakta Integritas. Kelima, LHB ini sebagai kegiatan yg bisa membawa Bangkalan kedepan lebih baik, maju dan berprestasi.

“Perlu juga kami informasikan bahwa LHB sudah sepakat untuk menerapkan sistem penjurian sesuai AD/ART dan Pakta Integritas sebagai semangat menuju lomba fair play dan transparan pada setiap putaran,” ungkap pemilik CTP Bird Farm. Pesan juga disampaikan terkait pelaksanaan LHB. Pesan kepada seluruh peserta Jadilah Peserta yang santun.

Apabila ada komplain segera menyampaikan kepada Dewan Pengawas karena kami sudah menyiapkan wadah ini untuk menyalurkan komplain dari para peserta. Pesan berikutnya kepada para juri. “Anda sudah mengikuti diklat. Anda sudah digembleng secara mental, karakter dan keilmuan. Jadilah Juri yang disiplin menjalankan aturan, tegas dalam bertindak dan berkeadilan dalam memutuskan sesuai AD/ART dan Pakta Integritas,” tegas Ir.H.R.Moch Mahmud.

Sekarang waktunya bagi juri menunjukkan kinerja yang profesional dan berkualitas. Dewan pengawas diharapkan lebih aktif dalam mengawasi jalannya lomba. “Saya mohon kepada para kung mania dan para juri untuk peduli dan mendukung program pemakaian ring P3SI. Kalau bukan kita siapa lagi yang peduli dengan organisasi kita ini,” sambung Ir.H.R.Moch Mahmud.

Diakhir sambutan, mengharapkan agar menjalankan LHB ini dengan transparan dan fair play, sehingga bisa dinikmati sebagaimana seni yang harus dinikmati dengan hati dan perasaan. Bukan dengan nafsu dan emosi. “Semoga LHB ini bisa membawa Bangkalan lebih maju dan berprestasi di kancah nasional,” harap Ketua Pengda lagi.

Disela-sela pelaksanaan acara, dilakukan pelantikan Pengcam Kota. Hesa Apriadi selaku Ketua Pengcam Kota secara resmi sudah dinyatakan menjadi Pengurus untuk periode 2025 sampai periode 2030 dengan SK yang diterbitkan P3SI Pengda Bangkalan.

“Pengcam Kota adalah pusat kota di Bangkalan, saya harap pengurus yang baru saya lantik, bisa lebih aktif dan menjadi barometer perkutut di Bangkalan. Saya yakin dan percaya bahwa pengurus yang baru ini bisa menjalankan tugas dengan baik sesuai harapan,” ungkap Ir.H.R.Moch Mahmud.

Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa cuaca hadir dengan senyuman, seakan mendukung kegiatan hari ini. Empat babak penjurian berlangsung lancar tanpa masalah. Dan penentuan posisi kejuaraan ditentukan. Untuk podium pertama berhasil menjadi milik Ayu Wandira, amunisi H.Achmad Faisol Geger Bangkalan.

Kemenangan perkutut ternakan JBN yang digantang pada nomor 197 berkat raihan bendera tiga warna rata sejak babak pertama, kedua, ketiga dan keempat. Disusul kemudian Susi Susanto andalan Munip Tanah Merah, perkutut produk ternak Alfia yang digantang pada nomor 67.

Kemenangan perkutut ini berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan ketiga serta bendera tiga warna pada babak kedua dan keempat. Diposisi ketiga ada Rizqi, orbitan Romli BRM Langkap Burneh. Sukses perkutut bergelang ING yang digantang pada nomor 115 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, ketiga dan keempat serta bendera tiga warna pada babak kedua.

Diakhir penjurian, dilakukan pengecekan ring untuk memastikan apakah peserta yang masuk nominasi 10 besar sudah menggunakan rng P3SI atau tidak. Pengecekan dilakukan oleh petugas yang ditunjuk yakni juri, panitia dan pengurus Pengda yang dibagi dalam beberapa blok.
