Liga Hanging Bangkalan kembali digelar. Kali ini sudah memasuki putaran 3 yang berlangsung pada Rabu, 07 Mei 2025. Menempati lokasi di Lapangan Baru Borneo Burneh, panitia berhasil menghadirkan peserta sebanyak 4 blok. “Lomba hari ini diikuti 4 blok peserta,” jelas Saluki salah satu panitia.

Membludaknya peserta karena dukungan peserta yang berasal tidak hanya dari Bangkalan saja, tetapi kung mania sawi Surabaya dan Sidoarjo. “Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran teman-teman peserta, baik yang datang dari Bangkalan, Surabaya dan juga Sidoarjo,” sambung pemilik SUKI Bird Farm.
Seperti pada kegiatan-kegiatan sebelumnya, briefing juri masih menjadi agenda yang dilakukan. Ir.R.H.Moch Mahmud memimpin acara bincang-bincang juri. “Saya masih memfokuskan pada masalah moralitas juri. Tolong Anda-anda bisa menjalankan tugas dengan disiplin, tegas melakukan tindakan dan berkeadilan dalam memutuskan. Saya yakin jika itu dilakukan, maka akan menjadikan lomba berkualitas,” tegas Wakil Ketua Bidang Penjurian P3SI Pusat.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kepuasan peserta akan bisa diwujudkan kerja juri menjalankan tugasnya sesuai aturan. Dampak yang akan ditimbulkannya adalah lomba akan semarak karena peserta merasakan hal positif dan lomba akan semakin banyak. Imbasnya juri akan banyak tugas.

Disamping itu, kinerja yang profesional, akan menjadi catatan bagus bagi juri untuk naik posisi. “Tunjukkan bahwa Anda bisa menjalankan tugas secara profesional, baik saat tugas di Bangkalan ataupun luar kota, sehingga peluang untuk menjadi juri nasional akan lebih mudah,” sambung Ketua P3SI Pengda Bangkalan.
Disampaikan pula bahwa saat ini pemain pemula sudah mulai puas dengan kinerja juri. Pertahankan dan buktikan bahwa Anda bisa diandalkan. Panitia sudah menyiapkan lomba, maka jangan sampai usaha tersebut dikacaukan oleh ulah juri yang tidak benar. Pesan terakhir yang disampaikan adalah jangan sekali-kali melakukan komunikasi dengan peserta.

Sebab jika salah menjawab, maka akan fatal. Biarkan Dewan Pengawas yang memberikan pengarahan pada peserta yang ingin komplain atau sekedar bertanya tentang sistem penjurian saat di lapangan. Sueb, juri nasional asal Blega Bangkalan diberikan kesempatan untuk memberikan pesan, mengadakan agar juri jangan sampai lupa pada Pakta Integritas.

“Tolong Pakta Integritas dibaca dan dipahami karena disana sudah jelas. Saya yakin kalau dipakai, Maka kerja kita tidak akan di komplain,” kata Sueb. Ditambahkan pula bahwa ada beberapa peserta yang tanya pada dirinya soal bahasa tubuh yang dilakukan juri ketika tugas di lapangan.
Gerakan tubuh juri saat memberikan respon pada peserta. “Saya berharap ada komitmen untuk menyamakan bahasa tubuh juri ketika merespon peserta, sehingga peserta bisa memahami tanpa menimbulkan pemahaman yang berbeda,” harap Sueb. Mawardi, Ketua Liga Hanging Bangkalan memberikan wejangan pada juri yang bertugas. “Saya minta tolong kerjasamanya agar pelaksanaan Liga hari ini berjalan lancar dan sukses, sehingga panitia yang menggelar lomba tidak sia-sia,” terang Mawardi.

Siswoko Raharjo, Ketua Bidang Penjurian P3SI Bangkalan memberikan informasi penting. “Banyak juri yang ingin naik posisi menjadi juri nasional, kriteria untuk bisa lolos bukan didasarkan oleh jam terbang dan banyaknya tugas juri, tetapi lebih didasarkan pada kualitas dan kinerja juri itu sendiri,” tegas Siswoko Raharjo.

Untuk itulah diharapkan juri, terutama di Bangkalan untuk terus mengasah kemampuan dan kualitasnya agar layak menjadi juri nasional. “Juri-juri di Bangkalan sudah diakui banyak peserta dan untuk itulah harus dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan. Pada kesempatan yang sama, dilakukan Pelantikan Pengurus Pengcam Burneh. Ketua P3SI Pengda Bangkalan berpesan agar menjaga semangat dan kekompakan.
“Pengcam adalah aset Pengda yang harus selalu dijaga untuk mendukung setiap program. Saya berharap untuk selalu menjaga kekompakan dan koordinasi serta komunikasi,” pesan Ir.R.H Moch Mahmud. Untuk itulah konsolidasi dan menjadi kekompakan sehingga apa yang menjadi tujuan bersama, bisa terwujud.

“Tolong saya titip Pengcam agar bisa lebih kompak dan semangat,” harap Ketua P3SI Pengda Bangkalan. Kegiatan ini penuh dengan doorprize. Ada uang pembinaan dari Ketua LHB dan H.Moch Sholeh sebesar Rp 1 juta, kipas angin, setrika, peci untuk sholat, sarung, 12 amplop berisi uang.

\”Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan doorprize yang diberikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi yang menerima,” harap H.Moch Sholeh. Sementara itu, dari dalam arena diinformasikan bahwa perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan penuh aksi dramatis.
Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal acara sejak babak pertama sampai akhir. Empat babak penjurian berlangsung tanpa hambatan..usai penjurian dilakukan cek ring untuk memastikan apakah peserta yang masuk nominasi sudah menggunakan ring P3SI. Cek ring dilakukan oleh juri yang dibantu panitia.

Setelah dilakukan cek ring semua lolos karena sudah menggunakan ring P3SI. Selanjutnya, setelah seluruh nilai masuk meja rekap, akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan. Untuk podium pertama berhasil diraih Mbah Sunan amunisi Munif Surabaya, perkutut ternakan CTP yang menempati nomor gantangan 60.

Disusul kemudian Naga Mas andalan Mawardi Burneh Bangkalan, ternakan Tikno yang digantang pada nomor 35 dan Putri Surabaya orbitan H.Limarno Surabaya perkutut ternakan LA yang menempati nomor gantangan 47. Untuk Liga Hanging Bangkalan selanjutnya akan dilakukan Pengcam Tanjung Bumi sekitar awal Juni 2025. Info lengkap, ikut terus infomediaagrobur.com
