Minggu, 01 Juni 2025 lapangan Taman Indah Macajah Tanjungbumi Bangkalan nampak ramai oleh kehadiran beberapa kendaraan roda empat dan dua. Para pengendara terlihat membawa serta perkutut yang masuk dalam sangkar. Mereka hadir bukan untuk menggelar acara kerek bareng, tetapi menghadiri undangan panitia Konkurs Liga Hanging Bangkalan Putaran 4.

“Hari ini kami mengundang rekan-rekan untuk menghadiri acara Liga Hanging Bangkalan Putaran 4,” terang drg.Agus Baijuri selaku Ketua Pengcam Tanjungbumi. Lebih lanjut disampaikan bahwa gelaran ini menjadi agenda rutin milik Pengda Bangkalan. Dan kebetulan Pengcam Tanjungbumi mendapatkan giliran untuk menjadi tuan rumah.

Selain Kelas Piyik Hanging, panitia membuka juga jelas Piyik Bebas. Untuk partai utama yakni Kelas Piyik Hanging, peserta yang berhasil didatangkan sebanyak 3 blok full tanpa ada sisa gantangan. Sedangkan untuk kelas kerekan hanya berjumlah 1 blok menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

“Seluruh kelas yang dibuka, penuh dan tidak ada tiket yang tersisa,” jelas Edi Permata bagian pendaftaran. Bambang Sutrisno, Ketua Pelaksana mengapresiasi dukungan yang diberikan peserta. “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan, kehadiran dan kerjasama dari seluruh peserta yang hadir. Kami senang karena mendapatkan respon yang luar biasa,” tegas Bambang Sutrisno.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pengda Bangkalan, Ir.R.H Moch Mahmud. “Kehadiran saya untuk memberi semangat, baik pada panitia dan juga peserta agar mereka bisa tetap eksis menekuni hobi dan mendukung setiap kegiatan Pengda,” tutur pemilik CTP Bird Farm Bangkalan.

Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa kondisi cuaca belum banyak memberikan dukungan. Diawal penjurian, sinar matahari masih terlihat cahayanya. Namun memasuki babak kedua, mendung menampakkan diri. Kondisi tersebut diperparah oleh tidak adanya hembusan angin, sehingga perjuangan pada peserta yang berada di atas kerekan dan gantangan, luar biasa.

Meski demikian semua itu, tidak menyurutkan antusias peserta untuk terus mengawal perkutut miliknya. Empat babak penjurian berlangsung tanpa hambatan sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan dilakukan. Usai penjurian, pengecekan ring dilakukan untuk memastikan apakah peserta yang masuk nominasi sudah menggunakan ring P3SI atau belum.

Proses pengecekan ring dilakukan langsung oleh juri dibantu beberapa panitia. Perekap akhirnya menuntaskan tugasnya.. Untuk peraih podiuma pertama berhasil menjadi milik Tapak Suci amunisi Ir.M.Arifin,MM Bangkalan,perkutut ternakan JBN yang menempati nomor kerekan 27.

Disusul kemudian Flamboyan, andalan Agus TP Surabaya, perkutut produk CTP yang menempati nomor kerekan 22 dan tempat ketiga berhasil menjadi milik Intan orbitan Mudali Konang, ring Tikno yang dikerek pada nomor 16. Di Kelas Piyik Hanging, podium pertama menjadi milik Jalur Pantura, amunisi Matnawi Blega ring Baleno yang digantang pada nomor 134.

Menyusul pada urutan kedua, Sahara andalan Mawardi Burneh, perkutut ternakan CTP yang menempati nomor gantangan 20 dan tempat ketiga diraih oleh Princes, orbitan H.Holik JBN Galis Bangkalan, produk ternak JBN yang ada di nomor gantangan 73.
