Akhirnya pelaksanaan Liga Hanging Bangkalan tuntas tergelar pada Minggu, 05 Januari 2025. Menempati lokasi di Lapangan Amuse Bird Arena Tragah, acara berlangsung lancar dan sukses di tengah cuaca yang cerah dan menyengat. Seperti pada gelaran sebelumnya, juri dan pengurus melakukan duduk bareng guna saling mengingatkan agar penjurian seragam sesuai aturan.

Drs. RS Aminullah, MM selaku Ketua Hanging Bangkalan memberikan sambutan pertama. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua Pengda Bangkalan yang banyak memberikan dukungan, ucapan terima kasih juga sampai sampaikan pada juri, perumus dan juga media. Terima kasih juga kepada pengurus Pengda serta panitia di masing-masing Pengcam,” terang pemilik Andeng Bird Farm.
Lebih lanjut disampaikan bahwa tanpa adanya dukungan dari semua pihak, maka pelaksanaan Liga tidak akan berjalan sesuai harapan. Sambutan berikutnya disampaikan Siswoko Raharjo, Ketua Bidang Penjurian Pengda Bangkalan. “Evaluasi wajib dilakukan untuk mengingatkan kembali karena disetiap kegiatan pasti ada kekurangan, sehingga ke depan pelaksanaan bisa lebih baik,” jelas Siswoko Raharjo.

Akhmad Mauluddin, juri nasional asal Sampang yang diundang memberikan komentar terhadap kinerja juri. “Saya harap juri tetap konsisten menjaga amanah dan menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku,” harap Akhmad Mauluddin. Ir. RH.Moh Mahmud memberikan wejangan.

“Saya harap juri tetap disiplin lada aturan yang sudah tertulis pada AD/ART dan Pakta Integritas serta berkeadilan. Menilai burung harus benar-benar jujur tanpa melihat siapa yang punya,” tegas pemilik CTP Bird Farm. Ditekankan juga bahwa koordinasi antar juri perlu dilakukan namun bukan untuk mengintervensi satu sama lain.

Diharapkan pula juri jangan sampai melakukan komunikasi dengan peserta karena bisa menurunkan wibawa. “Yang perlu saya tekankan juga bahwa kalau ada peserta yang tanya, tolong bagi juri untuk mengarahkan pada Dewan Pengawas untuk menjawab pertanyaan tersebut,” sambung Ir.RH.Moh Mahmud.

Disinggung juga soal rencana Diklat Juri secara nasional di Surabaya. Ketua Pengda Bangkalan berharap seluruh juri yang ada di Bangkalan dan juga Madura untuk mengikuti kegiatan tersebut karena ini sifatnya wajib. Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa Liga kali ini diikuti sekitar 5 blok peserta.
Dari data yang masuk, selain king mania Bangkalan, peserta dari Surabaya dan Sidoarjo ikut meramaikan acara ini. Empat babak penjurian berlangsung tanpa masalah, sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan diumumkan. Untuk podium pertama berhasil menjadi milik Kanaya Reborn amunisi Muiz Sensei Blega Bangkalana.

Kemenangan perkutut ternakan Hamada Reborn yang digantang pada nomor 72 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan ketida, raihan bendera tiga warna hitam pada babak kedua dan bendera dua warna hitam pada babak keempat. Disusul kemudian Giratika andalan Tim Chelsea & Goendul Surabaya.

Sukses perkutut ternakan Cak Goendul yang menempati nomor gantangan 153 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, bendera tiga warna pada babak kedua dan ketiga serta bendera tiga warna hitam pada babak keempat dan posisi ketiga dimenangkan oleh Selat Madura milik H.Faisol Geger.

Sukses perkutut ternakan JBN yang digantang pada nomor 137 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga serta bendera dua warna pada babak keempat. Liga kali ini juga memberikan penghargaan kepada sepuluh peserta Bangkalan yang berhasil meraih poin tertinggi.

Untuk posisi pertama diraih oleh Bahrus Sadah Galis dengan total poin 940, disusul oleh H.Holik JBN pada urutan kedua dengan total poin 715 dan tempat ketiga diraih H.Achmad Jalil Modung dengan total poin 485 mengalahkan Suharyono AL yang meraih poin sama. Namun setelah melalui lotre, H.Achamad Jalil dinyatakan sebagai pemenang ketiga.

“Alhamadulillah meski sebagai pendatang baru, tapi saya masih bisa meraih juara di Klasemen Akhir LHB 2024. Mudah-mudahan bisa terus berprestasi,” harap Ketua Pengcam Modung. Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan dukungan peserta dan permintaan maaf disampaikan, jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

