Hari kedua pelaksanaan Konkurs Liga Perkutut Indonesia Putaran 6, Minggu 10 Agustus 2025 berjalan sukses dan lancar. Dua kelas yang menjadi partai utama yakni Dewasa Senior 4 blok dan Dewasa Yunior 4 blok, berhasil dihadirkan panitia. “Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta dari berbagai kota yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,” terang Abdul Wahid selaku Ketua Panitia saat memberikan sambutan.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada H.Gunawan Amuse yang telah memberikan ijin dan kesempatan untuk menggunakan lapangan Amuse sebagai lokasi kegiatan. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada H.Gunawan karena telah memberikan ijin untuk menggunakan lapangan Amuse sebagai lokasi lomba,” sambung Abdul Wahid.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara atas dukungan dari seluruh pihak. Ucapan terima kasih disampaikan kepada pihak-pihak yang telah memberikan perhatian, terutama untuk panitia yang telah bekerja keras. R.P. Abdul Hamid Mustari Cakra Adiningrat, dalam sambutannya mengatakan bahwa keluarga besar Yayasan Kesultanan Bangkalan merasa bangga karena namanya dipakai untuk kegiatan lomba perkutut.


“Saya atas nama Keluarga Yayasan Kesultanan Bangkalan merasa bangga karena menggunakan Cakra Adiningrat untuk kegiatan lomba perkutut,” ungkap R.P. Abdul Hamid Mustari. Sambutan paling akhir disampaikan Mayjend TNI (Purn.) H.Zainuri Hasyim menyampaikan rasa terima kasih atas penyelenggaraan kegiatan kali ini.

“Saya yakin dengan keterlibatan Ra Machmud, maka hobi perkutut di Madura akan lebih maju dan berkembang,” tegas Ketua Umum P3SI Pusat. Disampaikan juga bahwa Madura saat ini bisa berkembang luar biasa. Untuk tahun 2025 saja, Madura mendapatkan jatah LPI sebanyak 3 even yakni Sumenep, Bangkalan dan Pamekasan.



Untuk LPI Pamekasan adalah limpahan dari Bali. Masih menurut Ketua Umum P3SI. Bahwa P3SI adalah organisasi keluarga. “Burung boleh ribut dan bertengkar di lapangan, tapi pemiliknya adalah saudara,” sambung Mayjend TNI (Purn.) H.Zainuri Hasyim. Disinggung juga soal Jawa Timur yang baru saja menggelar Muswilub.


“Saya mengucapkan selamat untuk Pak Bambang Atmadja yang telah terpilih sebagai Ketua Pengwil Jawa Timur. Pesan saya adalah bahwa Madura bukan saja milik Jawa Timur, Madiun dan kota lain juga sama,” jelas Ketua Umum P3SI. Seperti pada hari sebelumnya, juri bersama pengurus dan panitia duduk bareng untuk memberikan motivasi.



Benny Mintarso memberikan arahan pada juri untuk tetap fokus pada tugas dan tanggung jawabnya. Jangan sampai lengah dan harus tetap semangat. Hal senada disampaikan H.Gunawan MTG, Ketua Bidang Penjurian P3SI Pusat, untuk selalu menjaga kesehatan karena kondisi cuaca saat ini yang terasa panas berasal dari atas dan bawah.


Ir.H.R.Moch.Mahmud Wakil Ketua Bidang Penjurian P3SI Pusat juga memberikan arahan agar juri tetap tenang sehingga tidak sampai mendapatkan rekanan dari peserta. Ketika juri tenang, maka segala urusan akan bisa diselesaikan dengan jalan aman.



Siswoko Raharjo, Ketua Bidang Penjurian P3SI Pengda Bangkalan juga memberikan arahan agar juri tetap menjaga marwahnya. Mental jangan sampai kalah dengan peserta. Dalam kegiatan ini, ada pelantikan Ketua P3SI Pengwil Jawa Timur bersama pengurus yang lansung dilakukan oleh Ketua Umum P3SI Pusat, Myajend TNI (Purn.) H.Zainuri Hasyim.



Dalam sambutannya berharap agar Jawa Timur menjadi lebih semarak. Karena Jawa Timur merupakan daerah yang memiliki jumlah kung mania terbesar serta juri terbanyak, sehingga perlu adanya upaya maksimal untuk mengangkat potensii yang ada, menjadi sebuah kekuatan meningkatkan semarak hobi perkutut.


Acara liga kali ini jga dimeraihakn oleh tarian Nemang Tamoy yang dipersembahkan oleh Sanggar Tarara Bangkalan. Tarian ini menjadi pusat perhatian, undangan dan juga seluruh peserta yang hadir. mereka memanfaatkan moment tersebut untuk di rekan sebagai dokumentasi mereka.

Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa proses penjurian berlangsung sukses dan lancar. Cuaca cerah dan cenderung panas mengawal kegiatan dari pertama sampai akhir. Empat babak penjurian berlangsung tanpa kendala. Seperti biasanya, cek ring dilakukan usai penjurian untuk memastikan apakah peserta yang masuk nominasi sudah menggunakan Ring P3SI atau belum.


Cek ring dilakukan. Langsung oleh juri, pengawas dan dibantu panitia. Setelah melalui proses perumusan, akhirnya penentuan posisi kejuaraan diumumkan. Untuk Kelas Dewasa Senior, podium pertama berhasil menjadi milik Ruby Star, amunisi Dede Primarasa Bandung, produk ternakn Ababil yang menempati nomor kerekan 24.

Disusul kemudian Senandung Rindu, andalan H.Andang Semarang, ternakan ATLAS yang berada di nomor kerekan 135 dan tempat ketiga dimenangkan oleh Agoda, orbitan Tim Ababil Sampang, produk Ababil yang berada di nomor kerekan 151. Untuk Kelas Dewasa Yunior, prodium pertama jadi milik Munaroh, amunisi Agus Tardi Tanjung Pinang Kepri, produk ternakn DOEL yang dikerek pada nomo 192.
Diurutan kedua, ada Bom Bali, andalan H.Junaidi Tea Mas Doel Denpasar Bali, ternakan Alexander yang berada di nomor kerekan 276 dan tempat ketiga dimenangkan olh Satria Muda orbitan H.Nisa’i Talango Sumenep, ternakan SKAD yang dikerek pada nomor 317.