Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut Hiswana Cup Batam yang digelar pada Minggu, 22 Juni 2025 menjadi agenda kegiatan Liga Perkutut Kepri Putaran 3. Menempati lokasi di Buana Central Park Bukit Daeng Tembesi Batam, acara berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban.

Pemandangan kontras terlihat di lokasi. Para orbitan yang berada di atas kerekan dan gantangan berusaha mempertontonkan kemerduan suaranya dengan harapan bisa mendapatkan nilai terbaik dari juri yang ditugaskan. Mereka benar-benar menjadikan ajang ini untuk tampil all out, bersaing menjadi yang terbaik.

Harapan akhir adalah dinobatkan sebagai peraih podium di barisan paling depan. Hasil tersebut jelas menjadi pembuktian bahwa kualitas yang dimiliki benar-benar berada di atas lawan. Sebaliknya para pemilik burung yang berada di pinggir lapangan, terlihat guyub dan kompak.

Guyonan menjadi pemandangan yang terlihat jelas. Tidak ada istilah bersaing dan menjadi yang paling baik, mereka mengganggap bahwa ajang ini adalah cara silaturahmi antar penghobi. Bagi mereka cukup sang orbitan yang bersaing berebut podium juara di dalam arena konkurs.

Tiga kelas yang dibuka (Dewasa Senior, Dewasa Yunior dan Piyik Hanging), menjadi pilihan bagi peserta dalam menentukan dimana sang amunisi orbitannya akan ditempatkan. Kerja sama yang dilakukan panitia untuk bisa menghadirkan peserta dalam jumlah besar, patut diapresiasi.

Agenda kali ini, panitia berhasil menghadirkan sebanyak 108 peserta dari semua kelas yang dibuka. Angka tersebut nyaris melewati rekor perolehan peserta sebanyak 109 yang pernah diraih dalam even sebelumnya. Keberhasilan panitia dalam mendulang peserta di atas angka 100, adalah sebuah perjuangan yang luar biasa.

Satu sama lain berusaha memberikan semangat agar jumlah peserta bisa menyentuh angka yang diharapkan. List pendaftaran setiap saat ditampilkan dalam group untuk memastikan siapa yang sudah masuk daftar dan siapa yang belum. Mereka juga mengajak kung mania lain yang belum mendaftar untuk segera menghubungi bagian pendaftaran.

Perlahan, jumlah peserta merangkak naik meski jumlahnya tidak banyak, namun setidaknya bisa memberikan tambahan kabar bagus. Sampai akhirnya pencapaian 108 peserta sudah tidak mengalami perubahan lagi. Keberhasilan panitia dalam membangkitkan semangat kung mania untuk eksis dan mendukung setiap kegiatan, diikuti pula oleh sukses pelaksanaan.

Seluruh rangkaian acara, berjalan sesuai harapan. Cuaca cerah seakan ikut andil memberikan dukungan. Empat babak penjurian berjalan tanpa ada komplain. Babak demi babak berlalu, sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan dilakukan. Usai penjurian, seperti pada kegiatan-kegiatan sebelumnya, dilakukan cek ring.

Dari pengecekan ini, ternyata ada peserta yang akhirnya terkena naturalisasi yakni burung bernama Kabayan pemilik Haris ring ET dan burung bernama Bobo pemilik M Khir, perkutut bergelang JKK. Sementara itu dari hasil perumusan, akhirnya ditetapkan peraih podium juara di masing-masing kelas.
Untuk Kelas Dewasa Senior, Exotic amunisi Agustardi Tanjung Pinang, produk ternak BTC yang dikerek pada nomor 48 ditetapkan sebagai peraih podium pertama. Disusul kemudian Jaguar andalan Mudjianto Batam, ternakan Queen yang dikerek menggunakan nomor 86 sebagai juara kedua.

Dan tempat ketiga dimenangkan Yuki orbitan M Khir Batam, ring JSK yang dikerek pada nomor 53. Untuk Kelas Piyik Yunior, podium pertama dan kedua berhasil diboyong amunisi Agustardi Tanjung Pinang lewat aksi apik Megatron produk ternak BLK yang dikerek pada nomor 14 dan Shin Tae Yong ternakan Sunan yang berada di nomor kerekan 25 ditempat kedua.

Sedangkan posisi ketiga diraih olah Todak orbitan Hartoyo Tanjung Pinan, perkutut produk Todak yang ada di nomor kerekan 38. Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil menjadi milik Fiber amunisi Warsito Batam ring Puji yang digantang pada nomor 30.

Kemudian pada urutan kedua ada Bemo andalan Mudjianto Batam ternakan Ikhwazim yang digantang pada nomor 23. Dan tempat ketiga dimenangkan oleh Ahad, orbitan Herri CYT Batam, produk ternak Alwi yang menempati nomor gantangan 12.
Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan, kerjasama dan perhatian kung mania peserta lomba. Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.
