Memasuki putaran ketiga, Liga Perkutut Sulawesi yang digelar pada Minggu, 06 Juli 2025 berjalan lancar dan sukses. Agenda bertema Sulawesi Cup masih menggunakan lokasi di Lapangan Ex.Terminal Toddopuli Makassar. “Alhamdulillah hari ini kami panitia Liga Perkutut Sulawesi bertajuk Palu Cup Makassar bisa kami selenggarakan dengan sukses dan lancar,” terang Wisnu Wibowo Ketua Pengwil Sulawesi Selatan.

Lebih lanjut disampaikan bahwa semua ini karena dukungan dan partisipasi dari seluruh peserta dan juga kung mania dari berbagai daerah setempat dan tidak ketinggalan support yang luar biasa dari rekan-rekan kung mania Palu yang hadir dalam jumlah rombongan yang begitu besar.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada peserta yang telah hadir memenuhi undangan panitia Liga Perkutut Sulawesi, terutama rekan-rekan dari Palu. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Pengda P3SI Palu, tokoh-tokoh perkutut Palu dan juga kung mania Palu,” sambung Wisnu Wibowo.
Sebab tanpa adanya dukungan, perhatian dan kerjasamanya yang baik, maka kegiatan seperti ini tidak bisa digelar sesuai harapan. “Terus terang panitia hanya menyediakan lokasi dan segala kebutuhan dan keperluan lomba, sementara peserta adalah faktor yang bisa menjadikan kegiatan ini bisa tergelar,” ungkap Wisnu Wibowo lagi.

Diinformasikan juga bahwa kehadiran kung mania Palu hampi rmenyentuh satu blok burung yang masuk Makassar. “Luar biasa dukungan dan support dari Palu. Ada sekitar 30 sampai 35 ekor burung yang dibawa untuk mengikuti lomba di Makassar. Angka ini luar biasa bagi kami,” ungkap Wisnu Wibawa.
Apalagi jarak yang mereka tempuh dari Palu menuju Makassar, selama lebih kurang 20 jam transportasi darat. Sebuah perjuangan yang tidak mengenal lelah, karena mereka ingin silaturrahmi dengan sesama kung mania sebagai wujud dukungan dan partisipasi pada kegiatan tersebut.
Keberhasilan panitia menggelar kegiatan tersebut patut diapresiasi. Pasalnya pada minggu sebelumnya, Pengwil Sulawesi di lokasi yang sama, juga menggelar kegiatan liga putaran kedua bertajuk Sulawesi Cup. Dukungan yang diberikan peserta menunjukkan hal yang sama yakni begitu luar biasa.

Wisnu Wibawa mengaku bangga dan seneng dengan apa yang disaksikan dan dirasakan. “Saya melihat dan merasakan, semangat rekan-rekan untuk turun lomba begitu luar biasa. setiap ada lomba, mereka selalu ikut serta dalam kegiatan yang kami adakan,” papar Ketua Pengwil Sulawesi Selatan.
Seperti pada even-even sebelumnya, liga kali ini masih membuka empat partai yakni Kelas Dewasa Senior, Kelas Dewasa Yunior, Kelas Piyik Yunior dan Kelas Piyik Hanging. Panitia memberikan kesempatan kepada peserta untuk memilih kelas mana yang akan diikuti. Antusias peserta untuk mengikuti agenda tersebut cukup tinggi.
Hal ini terlihat dari penuh sesaknya setiap blok yang disediakan panitia. Tidak nampak adanya kerekan dan gantangan kosong. Seluruh tiket yang disediakan, ludes tanpa sisa. Kondisi ini disebabkan oleh greget hobi perkutut yang luar biasa. Kehadiran para jawara di atas kerekan dan gantangan, menjadi satu diantara sekian faktor penyebab.

Kung mania sepertinya memanfaatkan even ini untuk saling pamer orbitan demi memastikan bahwa amunisi miliknya kualitas yang baik. Kenyataan inilah yang membuat persaingan terlihat lebih seru dan menegangkan. Tiap-tiap babak yang digelar berlangsung penuh aksi dramatis.
Satu sama lain saling berebut perhatian juri, untuk memastikan bahwa perkutut miliknya layak mendapatkan nilai paling tinggi. Beberapa jago yang selama ini menjadi bintang lapangan berusaha untuk tampil maksimal demi mengincar podium juara. Namun semua itu tidak mudah dilakukan karena juri memiliki keputusan mana burung yang layak dimenangkan dan berhak menjadi peraih podium juara.
Cuaca cerah mendukung penuh performa para peserta untuk memaksimalkan penampilannya. Sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan ditentukan. Untuk podium pertama di Kelas Dewasa Senior di menangkan oleh Nalendro, amunisi H.Abu Makassar perkutut ternakan WH yang dikerek pada nomor 09. Sepertinya Nalendro come back setelah sempat kurang greng tampil di atas kerekan.

Menyusul pada urutan kedua Mahameru, andalan Fadil Jalil Makassar, ternakan Teratai yang dikerek pada nomor 26 dan tempat ketiga dimenangkan Garuda orbitan Ilham Enrekang ring Lesehan yang menempati nomor kerekan 23. Untuk Kelas Dewasa Yunior, podium pertama dimenangkan Mapala, amunisi H.Nawir Makassar, perkutut produk ternak Godbless yang dikerek pada nomor 99.
Disusul kemudian pada posisi kedua Spider, andalan Om Bimbo Ongkoe Belawa, ternakan Raja Mutiara yang dikerek pada nomor 112 dan tempat ketiga diraih oleh One Seven orbitan Ade Makassar, produk ternak Agil yang ada di nomor kerekan 198. Untuk Kelas Piyik Yunior, podium pertama dimenangkan oleh Dua Naga amunisi H.Abu Makassar ring TMC yang dikerek pada nomor 70
Menyusul pada urutan kedua, Kepiting andalan Aman Sayuti Gowa perkutut ternakan Frisco yang menempati nomor kerekan 90 dan tempat ketiga dimenangkan Mayangsari orbitan Sidik Sidrap perkutut ternakan Chizungsang yang ada dinomor kerekan 85. Dan di Kelas Piyik Hanging, podium pertama berhasil menjadi milik Manakarra, amunisi Ulla Mamuju ternakan Zhakira yang digantang pada nomor 06.
Diurutan kedua, ada Ridha andalan Bang Ipul Limbung Gowa perkutut ternakan Kipli yang menempati nomor gantangan 04 dan tempat ketiga dimenangkan oleh Atas orbitan Tamrin Ongkoe Belawa, perkutut produk ternak Putra Belawa yang digantang pada nomor 11.
