Membludak. Itulah peserta yang berhasil didatangkan panitia Konkurs Liga Perkutut Sumenep 3, Seri 3 Lenteng. Even yang diselenggarakan menggunakan lapangan PR.Adira Angsanah Lenteng Barat dinilai sebagai rekor perolehan peserta selama penyelenggaraan Liga Perkutut Sumenep.

Tak tanggung-tanggung panitia sukses mendatangkan peserta sebanyak 11 blok. “Peserta yang masuk ke panitia sebanyak 478, seluruh kelas full, tidak ada yang kosong,” tegas Ustadz Rifky selaku panitia bagian pendaftaran. Adapun rinciannya Kelas Dewasa Bebas (1 blok), Kelas Piyik Bebas (4 blok), Piyik Yunior (4 blok) dan Kelas Piyik Hanging (2 blok).

Angka tersebut sebenarnya bisa bertambah andai panitia masih bisa menambah jumlah blok. “Ada pendaftar di Kelas Dewasa Bebas dan Piyik Yunior yang kami tolak karena sudah penuh, kami tidak mungkin membuka blok lagi karena lapangan tidak memungkinkan buka blok lagi,” ungkap Ustadz Rifky.

Tidak itu saja, penambahan blok juga akan berpengaruh pada kebutuhan juri. Apalagi pada waktu bersamaan ada kegiatan serupa di beberapa daerah, dimana juri menjadi hal yang sangat dibutuhkan. Dengan pertimbangan itukah, maka panitia menutup seluruh kelas yang dilombakan.

“Kami mohon ma’af kepada rekan-rekan yang tidak bisa mengikuti gelaran Liga Perkutut Sumenep 3 Seri 3 Lenteng karena tiket sudah habis dan kami tidak mungkin nambah blok lagi,” sambung Ustadz Rifky. Antusias luar biasa peserta dalam mendukung kegiatan hasil kerjasama Pengda Sumenep dan Pengcam Lenteng, diakui sebagai sesuatu yang luar biasa.

“Liga Perkutut Sumenep makin meroket, bulan ini putaran 3 mampu menghadirkan peserta sebanyak 11 blok. Ini adalah rekor perolehan peserta selama liga di Sumenep. Pesertanya gila,” tegas Kades H.Matsin Ketua Pengda Sumenep. Besarnya dukungan ini merupakan angka di luar ekspektasi panitia yang awalnya hanya menargetkan 2 blok peserta untuk masing-masing kelas.

Namun kenyataan berkata lain. Sejak pendaftaran dibuka, respon bagus langsung diberikan kung mania. Mereka seakan tidak ingin kelewatan untuk mangisi daftar peserta sehingga tiket kehabisan. Hanya dalam hitungan hari, jumlah peserta sudah merangsek mendekati target. Sampai akhirnya melebihi dan terpaksa panitia membuka blok lagi.

Kades H.Matsin mengakui bahwa besarnya dukungan ini sebagai bentuk hubungan yang selalu terjalin dengan baik, antara Pengda Sumenep, pengurus, Pengcam dan juga seluruh komunitas para penggila lomba, baik yang ada di Sumenep sendiri, Pamekasan, Sampang dan juga daerah lain.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang selalu mendukung kegiatan kami dan ucapan terima kasih juga saya sampaikan pada panitia yang berusaha untuk menghadirkan kegiatan liga,” jelas Kades H.Matsin. Dalam kesempatan yang sama, H.Matsin menerima kenang-kenangan dari Ketua Pengcam Lenteng.

Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa kegiatan berlangsung lancar dan sukses. Cuaca cerah mendukung proses acara. Empat babak penjurian bisa dilakukan tanpa mengalami masalah. Sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan di lakukan untuk masing-masing kelas yang dilombakan.

Di Kelas Dewasa Bebas, Camelia amunisi H.Sunahwi Talango, produk ternak Ababil yang dikerek pada nomor 09 berhasil menjadi peraih juara pertama. Disusul kemudian Genius, andalan H.Abu bakar Team Genius Pamekasan, produk NBA yang dikerek pada nomor 16 sebagai peraih juara kedua.

Dan tempat ketiga dimenangkan Battosai, orbitan Kades Sera/Team Genius Sumenep, ternakan JML yang menempati nomor kerekan 41. Di Kelas Piyik Bebas, dua amunisi Dede Primarasa bandung yakni Ruby Star produk Ababil yang dikerek pada nomor 188 meraih podium pertama dan Ruby Star Jt ternakan Primarasa yang berada di nomor kerekan 190 merangsek ke podium kedua.

“Hari ini Ruby Star dan Surby Star Jr bisa tampil dengan membawa kemenangan di podium pertama dan kedua. Hasil yang harus saya syukuri karena ini adalah ajang yang penuh dengan tantangan dan lawan yang tidak enteng, sehingga kemenangan ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan,” urai Khairul Umam sang mekanik.

Ruby Star Jr diaki baru pertamakali turun, namun langsung memberikan ancaman bagi lawan yang akan tarung apda kelas yang sama. “Mudah-mudahan Ruby Star Jr ke depan bisa lebih baik dan mampu meraih hasil lebih baik dari hari ini. Saya memiliki kenyakinan bahwa Ruby Star Jr akan lebih ganas lagi,” ungkap Umam.


Disusul kemudian Agoda orbitan Tim Ababil Sampang, ring Ababil yang berada di nomor kerekan 158. DI kelas Piyik Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Anugerah amunisi Asmoro Kalianget, perkutut bergelang NHD 007 yang dikerek pada nomor 320. Disusul kemudian Adi Putro andalan Heru NHD Sumenep, ternakan Putra Mandiri yang berada di nomor kerekan 269 .

Dan urutan ketiga dimenangkan Leonel Messi orbitan H.Taufik Bangkalan ring Zeus yang berada di nomor kerekan 290. Dan di Kelas Piyik Hanging, podium pertama berhasil menjadi milik AL Kausar amunisi H.Kadir Lenteng Sumenep, produk ternak Kadir yang digantang pada nomor 48.

Menyusul pada urutan kedua, Punjerroso andalan Kades Paberasan ternakan Fifo Sumekar yang digantang pada nomor 36 dan Humaira orbitan K.Moh Zainul Kalianget, ring Karunia yang menempati nomor gantangan 78.
