Pengda P3SI Sumenep kembali melanjutkan program liga-nya. Kali ini sudah memasuki putaran 4. Liga Perkutut Sumenep III digelar pada Minggu, 08 Juni 2025. Menempati lokasi di lapangan sepak bola Guluk-guluk, agenda kali ini di gelar oleh Pengcam Guluk-guluk. Kegiatan ini masih dalam suasana perayaan Idul Adha 1446 H.

Padahal Idul Adha menjadi hari kemenangan yang dirayakan oleh masyarakat di Madura. Meski demikian nampaknya tidak mengurangi antuasias peserta untuk terus mengikuti kegiatan. Panitia berhasil menghadirkan peserta sebanyak 10 blok dengan rincian Kelas Dewasa Bebas (1 blok), Kelas Piyik Bebas (3 blok), Kelas Piyik Yunior (4 blok) dan Kelas Piyik Hanging (2 blok).

Angka tersebut berada di luar ekspektasi panitia. Awalnya, panitia hanya menargetkan peserta sebanyak 2 blok untuk masing-masing kelas. “Awalnya panitia hanya membuka 2 blok untuk semua kelas, tapi ternyata bertambah dan kami tidak bisa menolak,” ungkap Ustadz Rifki, panitia bagian pendaftaran.

Novil Akbar, Ketua Pengcam Guluk-Guluk mengatakan sempat khawatir peserta tidak banyak yang hadir. “H-7 peserta masih sedikit, kami sempat khawatir. Namun memasuki H-4, peserta mulai berdatangan dan makin banyak, bahkan kami sempat menolak,” jelas Novil Akbar.

Alasan menolak karena tidak ada kesempatan untuk melakukan persiapan. “Alhamdulillah akhirnya peserta banyak dan kami sampai menolak. Ini benar-benar di luar dugaan kami,” ungkap Ketua Pengcam yang baru satu tahun menjabat. “Mudah-mudahan ke depan semua pelaksanaan bisa berjalan sukses dan lancar serta banyak pesertanya,” harap Novil Akbar lagi.

Membludaknya peserta memang menjadi sukses penyelenggaraan kali ini. Harapan agar pelaksanaan bisa berjalan lancar dan sukses juga menjadi keinginan panitia, termasuk juga Pengda P3SI Sumenep. Kades H.Matsin, Kerja Pengda P3SI Sumenep dalam acara duduk bareng juri, menyampaikan keinginan agar juri bisa menjalankan tugas dengan baik dan benar.

“Acara ini bisa berjalan sukses dan lancar, semua ada di panjenengan,” jelas Kades H.Matsin di hadapan juri. Lebih lanjut disampaikan bahwa juri harus melaksanakan Pakta Integritas agar kinerjanya bisa sesuai harapan. “Saya kira panjenengan sudah paham dan mengerti tentang Pakta Integritas, jadi kalau sampai ada yang melanggar berarti panjenengan tidak mendukung kami sebagai panitia yang berusaha mengemas acara agar bisa terlaksana dengan baik,” sambung pemilik Bintang Surya Bird Farm Bluto Sumenep.

Disampaikan juga permintaan bantuan pada juri usai melaksanakan tugas untuk melakukan cek ring. Cek ring dilakukan untuk memastikan kepemilikan Ring P3SI dan juga ring peternak lokal. Cek ring P3SI berlaku untuk semua kelas, sedangkan untuk cek ring peternak lokal diberlakukan untuk kelas Piyik Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging.

“Kami panitia sudah berkorban untuk membuat acara, untuk itulah kami mohon kerjasamanya dari semua panitia,” kata Kades H.Matsin lagi. Sementara itu, dari dalam arena diinformasikan bahwa kegiatan berlangsung sukses dan lancar. Rintik hujan sempat menggangu konsentrasi peserta dan juga panitia.

Namun hal itu tidak berlangsung lama karena sinar matahari muncul tiba-tiba. Meski mendung juga sempat muncul, namun tidak sampai menggangu jalannya acara. Empat babak penjurian berjalan sesuai harapan. Tidak ada aksi protes yang dilakukan oleh peserta. Sukses ini diapresiasi Kerja Pengda P3SI Sumenep.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada juri yang telah bekerja dengan baik dan profesional sehingga pelaksanaan berjalan sesuai harapan,” urai Kades H.Matsin. Ucapan terima kasih juga disampaikan atas dukungan dan kerjasama dari peserta. Tidak lupa permintaan ma’af disampaikan kepada seluruh kung mania yang hadir, jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama pelaksanaan.

Sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan diumumkan. Untuk podium pertama di Kelas Dewasa Bebas menjadi milik Camelia, amunisi H.Sunahwi Talango, perkutut ternakan Ababil yang dikerek pada nomor 21. Disusul kemudian Fortune andalan H.Basid BJR Pamekasan, produk AKS yang menempati nomor kerekan 17.

Ditempat ketiga, ada Sinden Panggung, orbitan Yoyon Paberasan Sumenep, ternakan Barokah Jaya yang ada di nomor kerekan 42. Untuk Kelad Piyk Bebas, prodium pertama berhasil menjadi milik Jokotole, amunisi H.Syaiful Ottoman BF Karanganyar Sumenep, produk ternak WI yang dikerek pada nomor 156.

Disusul kemudian M-250 andalan H.Masdar Talango, perkutut ternakan SKAD yang ada di nomor kerekan 135 dan tempat ketiga dimenangkan Melodi Cinta, orbitan Handang Semarang produk ATLAS yang menempati nomor kerekan 142. Di Kelas Piyik Yunior, Surya 16 amunisi Rusdi AGF Giligenting ring AGF yang ada di nomor kerekan 292 berhasil menjadi peraih podium pertama.

Tempat kedua diraih Jaya Agung andalan H.Syaiful Ottoman BF Karanganyar Sumenep, produk ternak AKN yang berada di nomor kerekan 194 dan Modas orbitan H.Rafik Bluto Sumenep ring Tak Nyana yang dikerek pada nomor 185 ditetapkan sebagai peraih podium ketiga.

Di Kelas Piyik Hanging, dua produk Karunia berhasil menjadi pemenang, lewat aksi Bumi Restu amunisi K.Moh Zainul Kalianget yang barada di nomor gantangan 83 pada urutan pertama dan tempat kedua diraih Joker andalan Sujono Kalianget yang menempati nomor gantangan 81 dan tempat ketiga dimenangkan Irama Pantai orbitan Santara Dasuk Sumenep ring Istana HLS yang ada di nomor gantangan 86.
