Gelaran Akbar Liga Perkutut Indonesia Putaran 8, bertajuk Sekar Anom Group Pamekasan yang dimulai Sabtu, 04 Oktober 2025 berlangsung sukses dan lancar. Sebanyak enam belas blok peserta (Piyik Bebas 6 blok, Piyik Yunior 6 blok dan Piyik Hanging 4 blok), ikut ambil bagian dalam kegiatan yang digelar menggunakan lapangan Kerapan Sapi Murtajih Pademawu.

“Hari pertama Liga Perkutut Indonesia Sekar Anom Group kami laksanakan. Alhamdulillah semua berjalan sesuai harapan,” terang Bambang Mabes selaku Ketua Pelaksana. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian agenda Pengurus Pusat yang dilaksanakan selama satu tahun.

Di awal acara, sebelum acara dimulai, seluruh juri yang bertugas diberikan pengarahan langsung oleh Benny Mintarso, Ketua Penjurian Pengwil P3SI Jawa Timur. “Saya menyampaikan arahan dari Bapak H.Gunawan MTG yang kebetulan berhalangan hadir,” ungkap Benny Mintarso.

Adapun arahan yang disampaikan adalah bahwa juri harus tetap disiplin menjalankan aturan dan Pakta Integritas, juri diharapkan juga saling melakukan koordinasi sehingga tidak ada kendala yang akan dihadapi. Arahan berikutnya adalah juri penilai jangan sampai direkapan ada yang kosong.

Cek dulu sebelum menyerahkan rekapan juri pada perekap. Begitu juga untuk perekap, ketika mengambil hasil rekapan dari juri, untuk melakukan cros cek, apakah semua kolom penilaian sudah diisi atau belum. Hal lain yang disampaikan adalah agar juri yang sudah masuk lapangan, harus benar-benar fokus menilai burung, jangan sampai ada yang terlewatkan.

“Kalau ada teriakan dari peserta yang dirasa menggangu, maka juri berhak memanggil dewasn pengawas,” sambung Benny Mintarso. Poin lain yang disampaikan adalah untuk tetap menggunakan bahasa tubuh sehingga peserta mengetahui apa yang sudah dilakukan juri,” kata pemilik BN Bird Farm Surabaya.

Akhmad Mauludin, juri nasional Sampang juga mengingatkan agar hitungan jangan sampai terlupakan karena jika tidak dilakukan, maka akan berpotensi menjadi masalah. Waktu kosong 5 menit, tolong nilai dicocokkan sebelum diserahkan pada perumus. “Jangan sampai revisi dilakukan di atas meja rekapan, jadi sebelum perumus keluar lapangan, semua penilaian sudah disesuaikan,” harap Akhmad Mauludin.

Kalau seluruh juri melaksanakan aturan san Pakta Integritas, maka tidak akan ada masalah. Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa persaingan perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan penuh aksi dramatis. Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal acara dari awal hingga akhir.

Tidak terasa hembusan angin, sehingga membuat suasana semakin panas. Namun semua itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk beranjak dari posisi. Empat babak penjurian berlangsung tanpa hambatan, sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan ditentukan. Usai penjurian cek ring masih menjadi rutinitas yang dilakukan oleh juri.

Seluruh peserta yagn masuk nominasi dilakukan pengecekan ring untuk memastikan penggunaan ring P3SI. Untuk podium pertama di Kelas Piyik Bebas, berhasil menjadi milik Acosta, amunisi Wewe ALS Malang, perkutut ternakan ALF yang dikerek pada nomor 138. Dilanjutkan kemudian Bisma, andalan Team Punto Jakarta produk Anjani yang dikerek pada nomor 186.

Dan tempat ketiga dimenangkan oleh Sensai orbitan Agustardi Tanjung Pinang Kepri, ternakan ATLAS yang menempati nomor kerekan 208. Di Kelas Piyik Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Kendawangan amunisi H.Abdullah Mubarok Faisol Malang, produk ABR yang menempati nomor kerekan 380.

Disusul para urutan kedua, Tiga Berlian, andalan H.Malelang Palu, produk ternak Pizzaro yang dikerek pada nomor 335 dan urutan ketiga diraih oleh Adi Putro orbitian Heru NHD BF SUmenep, produk ternak Putra Mandiri yang berada di nomor kerekan 365. Untuk Kelas Piyik Hanging, juara pertama menajdi milik Brawijaya, amunisi H.Syaiful Ottoman Karang anyar SUmenep trenakan Ottoman yang digantang pada nomor 199.


Menyusul pada urutan kedua, Putri Bali andalan H.Yusuf Batuman Bali, ternakan NN yang menempati nomro gantangan 19 dan tempat ketiga diraih oleh Suara Rakyat, orbitan Holil Krian Sidoarjo, ternakan Legowo yang digantang pada nomor 86. Diakhir acara, segenap panitia mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan dukungan peserta.

Permintaan ma’af disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan. Untuk gelaran selanjutnya akan dilaksanakan besok Minggu, siapa sajakah yang akan menjadi jawara pada dua kelas yang akan dilombakan yakni Dewasa Senior dan Dewasa Yunior, ikut terus informanya.
