Hari kedua pelaksanaan Konkurs Liga Perkutut Indonesia Putaran 8, Pariwisata Cup 2025 Sekar Anom Group Pamekasan, yang digelar pada Minggu, 05 Oktober 2025, berjalan sesuai rencana. Sebanyak tujuh blok peserta di Kelas Dewasa Senior dan Dewasa Yunior, ikut meramaikan pertarungan perebutan podium juara.

Hadir dalam kegiatan Ketua Umum P3SI Pusat, Mayjend TNI (Purn.) H.Zainuri Hasyim bersama Wakil Ketua Umum dan jajarannya, Wakil Bupati Pamekasan, tokoh perkutut tanah air dan beberapa undangan lain. Acara ini diawali oleh sambutan Ketua Panitia yakni H.Samsul Hadi.

“Alhamdulillah, pada dua hari kita bisa melaksanakan konkurs Liga Perkutut Indonesia seri 8 Pariwisata Cup 2025, Sekar Anom Group Pamekasan,” terang H.Samsul Hadi. Lebih lanjut bahwa semua itu berkat ridho Allah SWT, sehingga seluruh rangkaian berjalan sukses. Dukungan dan kerjasama dari semua pihak, terutama panitia yang telah berjuang jiwa dan raga menjadi salah satu faktor keberhasilan.

“Semua ikhlas melaksanakan dan mendukung kegiatan dan kami sadar bahwa apa yang sudah dilakukan belum sempurna. Untuk itulah kami mohon ma’af yang sebesar-besarnya, semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” harap H.Samsul. Sambutan berikutnya disampaikan Wakil Bupati Pamekasan, H.Sukriyanto.

“Semoga kegiatan ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian alam yang saat ini sudah mengalami kelangkaan,” jelas H.Sukriyanto. Lebih lanjut disampaikan bahwa burung perkutut merupakan burung yang menjadi simbol keakraban dan sarana antar masyarakat untuk melakukan silaturrahmi.

“Saya menyambut baik dengan adanya kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi diantara penggemar untuk melestarikan perkutut di Madura. Saya berharap agar pelestari dan penggemar mamih meningkat,” harap Wakil Bupati Pamekasan. Diharapkan pula bahwa akan ada manfaat positif yang ditimbulkannya dari kegiatan ini.

Diakhir sambutan, H.Sukriyanto berharap pula agar semua yang diserahi tanggung jawab bisa menjalankan dengan baik dan benar. Sambutan berikutnya disampaikan Ketua Umum P3SI Pusat. “Seharusnya kegiatan ini dilaksanakan di Bali, namun karena Bali belum siap, maka dialihkan ke Madura dan Madura langsung menyambar pelimpahan ini. Alhamdulillah kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik,” ungkap Mayjend TNI (Purn.) H.Zainuri Hasyim.

Semua ini sesuai dengan harapan untuk mencanangkan Madura sebagai sentra perkutut nasional. “Saya tidak salah memilih Ra Mahmud sebagai pimpinan proyek Sentra Perkutut Nasional. Semua berjalan sesuai keinginan,” ungkap Ketua Umum P3SI Pusat. Disampaikan pula bahwa kegiatan ini bisa berjalan lancar dan sukses.

“Silahkan protes tapi harus sesuai aturan. Jangan melakukan tindakan yang melanggar. Jika dirasa ada yang tidak benar, silahkan sampaikan dengan tertib. Burung boleh bersaing di dalam arena, tapi semua adalah keluarga. Jadi mari kita jaga bersama,” harap Mayjend TNI (Purn.) H.Zainuri Hasyim.

Diawali kegiatan tersebut, seperti biasanya, juri melakukan briefing yang dipimpin oleh Benny Mintarso Ketua Bidang Penjurian Pengwil Jawa Timur. Acara ini dilakukan untuk memgingatkan kembali juri agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan benar sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.

“Saya kembali menyampaikan pesan dari H.Gunawan Ketua bidang penjurian pusat karena beliau tidak bisa hadir. Pean beliau bahwa juri harus tetap disiplin dan tegas dalam menjalankan tugas. Koordinasi antar juri, koordinator dan dewan harus tetap dilakukan,” jelas Benny Mintarso menyampaikan apa yang dipesankan oleh H.Gunawan.

Bahasa tubuh juga diingatkan agar tetap dipakai oleh semua juri selama bertugas di lapangan karena hal ini bisa meredam aksi peserta. Sebelum acara benar-benar dimulai, ada hiburan berupa Tari Kacong Cebbing yang diperagakan oleh Sanggar Kapencot Ate SMAN 2 Pamekasan.

Pelepasan burung perkutut ke alam bebas yang dilakukan Ketua Umum bersama pengurus lain, Ketua Pengda, Wakil Bupati, panitia bersama undangan lain, menandai acara penjurian dimulai. Cuaca cerah dan cenderung panas masih terasa begitu menyengat. Namun semua itu tidak menjadikan mereka kemudian angkat kaki dari tempatnya.

Empat babak penjurian berjalan sesuai harapan, sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan. Untuk podium pertama Kelas Dewasa Senior berhasil menjadi milik Ganius, amunisi yang baru saja di take over H.Fahmi Pamekasan dari Team Genius. Kemenangan perkutut ternakan NBA yang menempati nomor kerekan 19 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama.

Dilanjutkan kemudian bendera tiga warna hitam pada babak kedua dan babak ketiga dan memastikan diri di babak keempat dengan raihan bendera tiga warna. Keberhasilan ini membuat H.fahmi langsung mengambil alih kepemilikan Genius dari Team Genius Pamekasan.

Disusul kemudian Mahabarata, andalan Agil Marsono Team JBM Malang. Kemenangan perkutut ternakan WA yang menempati nomor keekan 94 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, baba ketiga dan babak keempat serta bendera tiga warna hitam pada babak kedua.
Dan tempat ketiga menjadi milik Anggun, orbitan Frans Bell Man Cilegon Banten. Sukses perkutut produk Dewata Bali yang berada di nomor kerekan 99 berkat raihan bendera tiga warna rata selama empat babak berturut-turut. Di Kelas Dewasa Yunior, berhasil menajdi milik Jokotole, amunisi H.Syaiful Ottoman Karang Anyar Sumenep.

Sukses perkutut ternakan WI yang dikerek pada nomor 248 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, babak kedua, babak ketiga. Di babak keempat inilah Jokotole berhasil membalikkan keadaan dan memastikan diri sebagai peraih podium pertama setelah berhasil meraih bendera tiga warna hitam.
Menyusul pada urutan kedua, Duta Domisol andalan Aman Sayyuti Makassar. Keberhasilan produk ternak Win’s yang dikerek pada nomor 212 diraih berkat raihan bendera rata tiga warna selama emapt babak berturut-turut. Dan diurutan ketiga, ada Satria Muda, orbitan H.Nisa’I Talango Sumenep. Kemenangan perkutut, produk SKAD yang dikerek pada nomor 1153 berkat raihan bendera tiga warna rata selama empat babak berturut-turut.
