Kontes Seni Suara Ayam bekisar yang diselenggarakan oleh KEMARI Cabang Pamekasan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-79 yang digelar pada Minggu, 13 Juli 2025 di Pendopo Kabupaten Pamekasan menjadi pembuktian yang tidak terbantahkan dari kualitas Marlena, ayam bekisar orbitan H.Saluki Team G-2 Bogor.

Tarung di Laga Utama, Marlena sudah menunjukkan kelasnya sejak babak penyisihan. Raihan nilai mentok berhasil dicapai oleh ayam yang menempati nomor kerekan 13. Setelah lolos di baba penyisihan, Marlena harus bertarung kembali di partai semi final untuk memastikan tiket ke grand final.
Di sesi penentuan, yakni partai final, Marlena kembali harus menghadapi empat lawan yang memiliki pengalaman dan jam terbang yang tidak bisa dianggap enteng. Enam juri yang ditugaskan menjadi juru vonis, harus menentukan satu pilihan, kemana pilihan mereka akan diberikan sesuai kualitas yang dipertontonkan.

Marlena begitu paham, apa yang harus dilakukan dihadapan para juri. Detik demi detik menjadi saat yang menegangkan. Juri yang bertugas begitu fokus menentukan mana yang akan mereka pilih menjadi juara. Buku rekapan diambil oleh coordinator sebagai masa bahwa penjurian sudah selesai.
Saat bendera koncer mulai dibawa para juri menuju tiang kerekan, disanalah Marlena yang menempati nomor kerekan 13 berhasil membuat keenam juri memberikan nilai mutlak. Artinya keenam juri sepakat memberikan tanda kemenangan bagi Marlena. Spontan para pendukung dan supporter bergerak menuju titik dimana Marlena dikerek.
“Alhamdulillah, terima kasih juri yang telah memberikan nilai bagus untuk Marlena,” tegas H.Saluki. Angka 13 yang selama ini dikenal sebagai nomor sial, nampaknya tidak berlaku bahkan bisa membalikkan fakta yang tidak menyenangkan dari angka tersebut. Malahan bilangan tersebut seakan menjadi pertanda baik, bahwa 13 adalah pertanda bagus untuk hari ini.

H.Saluki mengaku tidak punya target muluk-muluk. “Saya datang sebagai bentuk dukungan dan partisipasi serta ingin terus menjalin tali silaturahmi dengan rekan-rekan,” terang H.Saluki. Perjalanan panjang dari Bogor menuju Pulau Madura, akhirnya bisa terbalas dengan kemenangan sang orbitan.
“Hari yang menyenangkan, Marlena masih bisa membawa pulang juara pertama, meski harus menempuh perjalanan yang tidak dekat. Hasil yang harus saya syukuri. Mudah-mudahan ke depan Marlena bisa lebih bagus dan stabil serta kembali berhasil membawa pulang juara di kelas yang sama,” harap H.Saluki.