Pamekasan Madura dikenal sebagai salah satu daerah yang banyak memunculkan kung mania penggila lomba. Eksistensi mereka tidak hanya populer di kalangan sendiri atau jago kandang, tetapi sudah mampu mengukir prestasi membanggakan di level nasional. Kehadiran mereka ketika tarung di arena, seakan menjadi kabar buruk bagi lawan yang sudah jelas-jelas menargetkan juara.

Kini, muncul pendatang baru yang siap meramaikan perebutan posisi juara. Meski terbilang team baru, namun nama-nama yang memperkuat team ini, sudah memiliki reputasi sebagai peserta konkurs yang selalu menghiasi podium juara. Sebut saja Apunk Damara dan H.Abu Bakar.
Nama mereka tentu menjadi daya tawar untuk memastikan siap berada di barisan depan daftar kejuaraan. Ditambah lagi Ibnu Hajar dan Ulum yang siap mendukung pencapaian prestasi terbaik. Guna memastikan kehadiran mereka bakal menjadi kuda hitam di arena konkurs, sederet amunisi sudah disiapkan, seperti Raja Arab (HSN LA), Dubai (BHS) dan Bijaksana (Cristal).

Ketiganya diproyeksikan untuk menyelesaikan proses penjurian di Kelas Piyik Bebas. Nama lain yang juga sudah masuk daftar petarung adalah Sultan Arab (Dewa 99), MBS (Metro), Genius (Metro), Anak Manja (Irama), Virus (Suhu), Persiapan (Suhu) dan Damascus. Amunisi ini juga siap menghadapi lawan di Kelas Piyik Yunior.
Serta deretan andalan yang usianya masih muda yakni Kholid (Supra) akan menjajal kemampuannya di Kelas Piyik Hanging. Pilihan kelas yang mereka incar bisa berubah setiap saat menyesuaikan kondisi burung dan usia yang akan bertambah. H.Abu Bakar mengaku bahwa team ini terbentuk sebagai wujud keinginan untuk menyalurkan hobi perkutut.

“Kami senang perkutut, makanya sya mengajak rekan-rekan untuk membentuk team dengan tujuan agar bisa bersama dan kompak menyalurkan hobi,” jelas H.Abu Bakar. Lebih lanjut disampaikan dengan langkah seperti itu, maka akan ada manfaat besar yang bisa diraih. Satu sama lain pasti akan saling memberikan dukungan untuk bisa mewujudkan target harapan.
Apalagi dukungan MBS yang merupakan community asal Pamekasan, semakin membuat mereka semangat untuk turun konkurs. Sang owner MBS Community yakni Syafik berusaha untuk bisa mengimbangi apa yang menjadi rencana mereka. “Bapak Syafik mendukung penuh apa yang kami lakukan dan inginkan, makanya kami siap eksis dengan semangat yang tinggi,” sambung H.Abu Bakar lagi.

Apunk Damara sendiri mengaku siap mendukung langkah tersebut. “Saya kan juga senang lomba, makanya siap selalu untuk turun lomba bersama-sama. Satu hobi satu tujuan yakni meraih prestasi,” ungkap Apung Damara. Tarung perdana Team MBS dilakukan dalam Liga Perkutut Madura #1 Bangkalan pada Minggu, 02 Februari 2025.
Untuk awal mereka bisa membawa pulang kemenangan lewat aksi Dubai yang sukses menembus urutan 8 Kelas Dewasa Senior. Nama lain adalah Raja Arab yang lolos menuju podium 10 Kelas Piyik Bebas. “Awal yang baik bagi Team MBS bisa meraih prestasi, mudah-mudahan ke depan prestasinya bisa lebih baik lagi dan banyak jago yang bermunculan,” harap Apunk Damara. Bagi Team MBS Pamekasan, yang penting hobi tetap jalan dan silaturahmi bisa terjalin.