Moment penting perkembangan hobi perkutut Tulungagung dimulai. Diawali dengan terpilihnya Galih Nusantoro Putro lewat Musyawarah Daerah yang berlangsung pada Selasa malam, 05 Agustus 2025. Menempati lokasi di Kantor Pemkab Tulungagung, ada sekitar 30 undangan yang hadir.

Mereka terdiri atas Pengurus Pengda Tulungagung, Pengurus Pengcam (Pengcam Kondang, Pengcam Ngunut dan Pengcam Bandung), tokoh masyarakat, tokoh lawas perkutut dan beberapa peternak mendapatkan undangan. Nampak kekompakan dan suasana kekeluargaan menyertai acara tersebut.
Beberapa undangan yang lama tidak pernah muncul, tetap terlihat akrab ketika bertemu dengan kawan dan sahabat lama. Kehadiran mereka seakan menjadi sinyal bagus bagi perkembangan hobi perkutut di Tulungagung. Karena yang pasti kehadiran dedengkot dan tokoh lawas, menjadi dukungan yang kuat bagi Pengda P3SI Tulungagung.

Seluruh proses pelaksanaan berjalan tanpa hambatan. Hal ini juga menjadi pertanda bahwa seluruh komunitas memberikan dukungan penuh untuk bersama-sama memajukan dan mennggairahkan hobi. “Alhamdulillah malam ini kami mengadakan Musda Tulungagung dan berjalan sesuai harapan,” terang H.Nuryanto salah satu panitia Musda.
Lebih lanjut disampaikan bahwa kehadiran para undangan bisa memberikan warna baru bagi perkembangan hobi perkutut di Tulungagung. “Saya berusaha mengundang langsung tokoh lawas seperti Pak Adi, Pak Guru dan yang lain dengan harapan agar Tulungagung bisa kembali kompak dan guyub,” ungkap H.Nuryanto.

Proses pemilihan juga berlangsung tanpa interupsi. Galih Nusantoro yang menjadi calon kuat, sepertinya benar-benar didukung penuh oleh seluruh undangan yang hadir. Tidak ada satupun undangan yang mengusulkan nama lain. Mayoritas undangan langsung menyebut satu nama yakni Galih Nusantoro Putro untuk dicalonkan.
“Tidak ada yang berani mencalonkan diri dan tidak ada yang berani mengusulkan nama lain kecuali Pak Galih. Padahal panitia Musda sudah memberikan kesempatan kepada undangan untuk menyalonkan diri ataupun mengusulkan nama lain sebagai calon ketua,” sambung H.Nuryanto.

Seluruh undangan yang hadir menyarankan agar Galih Nugroho diusulkan menjadi calon tunggal. Sampai akhirnya dilakukan aklamasi untuk menentukan pilihan dan Galih Nugroho secara bulat dan sepakat dipilih untuk menjadi Ketua Pengda P3SI Tulungagung untuk periode 2025 – 2030.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan saudara-saudara yang telah memberikan amanah, semoga apa yang akan kita lakukan bersama menjadi cita-cita untuk menjadikan Tulungagung lebih baik lagi,” terang Galih Nusantoro saat memberikan sambutan pasca resmi terpilih.

Lebih lanjut disampaikan bahwa amanah ini tidak mungkin bisa dikerjakan sendiri, tetapi butuh kerjasama dan dukungan dari semua pihak yang ada dalam komunitas hobi perkutut di Tulungagung. “Saya tidak mungkin mampu menjalankan amanah ini tanpa dukungan semua pihak. Untuk itu saya mohon kerjasama untuk memajukan Tulungagung,” harap pemilik GNP Bird Farm.