Liga Perkutut Sumenep III Putaran 4 baru saja usai tergelar pada Minggu, 08 Juni 2025 di lapangan Guluk-Guluk. Antusias kung mania untuk mengikuti kegiatan tersebut luar biasa besar. Meski dalam situasi perayaan Idul Adha 1446 H, tidak menyurutkan peserta untuk tetap menuju lapangan.

Pemandangan yang bisa dikatakan luar biasa ditunjukkan oleh kung mania dalam mendukung gelaran tersebut. Program Pengda P3SI Sumenep ini mampu membuat hobi perkutut di Sumenep semakin menyala. Novil Akbar, Ketua Pengcam Guluk-Guluk menjadi salah satu pihak yang memiliki andil dalam keberhasilan panitia mengahdirkan peserta sebanyak 10 blok.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua Pengda Sumenep yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan bagi kami untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan liga Perkutut Sumenep III Putaran 4,” terang Novil Akbar memulai obrolan disela-sela acara.

Lebih lanjut disampaikan bahwa lomba adalah ajang untuk menyalurkan hobi, sehingga tidak ada alasan ketika mendapatkan amanah untuk menjadi tuan rumah. “Bagi saya lomba adalah ajang menyalurkan hobi dan membuat senang,” sambung Novil Akbar. Andai saja pada pelaksanaan liga tersebut masih ada tempat kosong, maka akan diisi oleh burung miliknya.
“Hari ini saya tidak ikut lomba karena tidak kebagian tiket, padahal saya ingin sekali mengikuti kegiatan tersebut,” sambung pria yang baru satu tahun menekuni hobi perkutut. Rasanya tidak bisa diam ketika ada gelaran lomba. Ada keinginan yang kuat untuk berada di lapangan demi menyalurkan hobi.

“Terus terang rasanya gatal kalau tidak ikut lomba, apalagi pelaksanaan lomba di daerah sendiri. Tapi mau gimana lagi, tiket habis dan saya tidak bisa ikut,” kata Novil Akbar lagi. Bahkan jika Pengcam Guluk-Guluk ditunjuk lagi jadi penyelenggara liga, maka tidak ada kata menolak.
“Saya selalu siap untuk diserahi menjadi penyelenggara liga, kapan saja,” ungkap Novil Akbar. Tidak ada kata mundur untuk acara liga. Andai saja suatu saat nanti, ada Pengcam yang tidak bersedia atau membatalkan agenda liga, maka Pengcam Guluk-Guluk siap menerima limpahan meski waktu yang disediakan hanya 1 Minggu saja.

“Jika Pengcam Guluk-Guluk ditunjuk jadi tuan rumah dengan waktu 1 Minggu, kami selalu siap, dengan catatan kerekan bisa dibantu untuk menyediakan. Soal doorprize dan hadiah, itu biar saya yang urus,” sambungnya lagi. Soal untung atau rugi, Novil Akbar tidak mempermasalahkan.
“Bagi saya untung atau rugi tidak jadi masalah, yang penting tidak malu menjadi penyelenggara dan hobi bisa tersalurkan,” urai Ketua Pengcam yang terpilih pada pertengahan 2024 lalu. Meski saat ini belum memiliki ternak, namun tidak ada halangan baginya untuk bisa terus berlomba. Untuk sementara memang melombakan burung milik peternak lain.