P3SI Pusat tidak main-main dalam mengungkap adanya pemalsuan ring. Informasi yang didapat bahwa untuk mengungkap kasus ini, sudah dibentuk team investigasi. “P3SI Pusat sudah membentuk team untuk mengungkap kasus pemalsuan ring. Kami akan melakukan investigasi dan penyelidikan sampai semua terungkap,” terang H.Abdul Latif, Ketua Team Investigasi.

Dipastikan bahwa semua masalah yang terjadi, akan terungkap dan tidak ada satupun yang akan terlewatkan. “Jangan pernah main-main dengan kami karena semua akan ketahuan,” sambung H.Abdul Latif. Beberapa titik bidikan yang akan digencarkan adalah, pertama : sumber utamanya yaitu produsen. Karena dari sinilah akar permasalahan yang terjadi. Bidikan kedua adalah jaringan (restseller dan agen-agennya).
Titik ini menjadi salah satu jalan menyebarnya produk ring palsu sehingga bisa sampai ke masyarakat luas. Agen memiliki peran menyalurkan produk ring palsu sampai pada tingkat yang paling bawah. Bidikan ketiga adalah pemesan. Tanpa ada pemesan, maka pihak produsen tidak akan mengeluarkan atau memproduksi barang tersebut. Maka dari itu, pemesan dianggap ikut memberikan kontribusi dalam munculnya produk ring palsu.

Bidikan keempat adalah penyitaan barang bukti. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa memang telah ada upaya pemalsuan dengan menghadirkan barang bukti. “Semua kasus yang akan kami tangani diupayakan menyertai dan didukung oleh saksi-saksi,” lanjut Ketua II Bidang Organisasi dan Keamanan P3SI Pusat. Team investigasi juga tidak akan segan-segan memberikan sanksi bagi mereka yang terlibat.
“Jika dalam hal tersebut di atas melibatkan pengurus maupun juri P3SI, maka akan dikenakan sanksi sesuai tingkat kesalahan yang dilakukan. Dan apabila oknum pengurus maupun oknum juri tersebut sudah melakukan hal serupa berulang kali, maka SK-nya di cabut dan dipecat dari kepengurusan maupun sebagai juri P3SI,” tegas H.Abdul Latif lagi. Tidak cukup disitu saja, kasus ini akan dibawa ke jalur hukum.

“Kami menempuh jalur hukum, biar ada efek jera sehingga tidak ada pemain baru yang ikut-ikutan melakukan hal yang sama. Semua ini demi kebaikan bersama,” tambah mantan anggota pasukan khusus TNI AD. Disampaikan juga bahwa akan ada aturan untuk Ring P3SI, yaitu jika ketahuan ada burung yang tidak pakai Ring P3SI, maka burung tersebut tidak boleh mengikuti konkurs di semua kegiatan lomba P3SI.
Begitu juga dengan peternak yang tidak menggunakan dan mendukung program Ring P3SI, jika tidak mengindahkan apa yang sudah menjadi keputusan P3SI Pusat, naja keanggotaannya akan dicabut. “Saya kira program Ring P3SI sudah lama kami dengungkan, artinya sudah cukup waktu yang kami berikan pada peternak untuk menggunakan Ring P3SI. Jika sampai hari ini mereka belum melakukan, maka kami tidak agan segan-segan melakukan tindakan,” sambung H.Abdul Latif.

Karena apa yg di lakukan jajaran pengurus P3SI itu semata mata demi kemajuan bersama serta untuk semua Kong Mania juga,Kami pengurus hanya bekerja maksimal sesuai Tupoksi masing-masing bidang yang bertujuan untuk menertibkan dan mendisiplinkan administrasi demi tercapai nya kesejahteraan dan kemajuan serta bertumbuh kembangnya kung mania semuanya.