Pengda Mempawah Pontianak Kalimantan Barat menggelar kegiatan konkurs. Agenda yang digelar menempati lokasi di lapangan P3SI Mempawah pada Minggu, 21 September 2025 benar-benar menjadi kegiatan yang membuktikan bahwa hobi perkutut di sana sampai saat ini masih tetap eksis.

Bunali, selaku panitia lomba mengatakan bahwa agenda tersebut adalah bagian dari keinginan untuk tetap menjadikan perkutut sebagai wadah dan sarana menyalurkan hobi. “Perkutut adalah sarana menyalurkan hobi, maka dari itu kami selalu ingin hobi bisa terus jalan dan eksis,” terang Bunali.

Lebih lanjut nut disampaikan bahwa dukungan dari kung mania masih tetap tinggi. Hal hnh bisa dilihat dari jumlah peserta yang sudah masuk kategori panitia. “Alhamdulillah jumlah peserta bagi kami jauh lebih banyak. Hal ini membuktikan bahwa hobi masih tetap jadi pilihan,” sambung Bunali.

Diharapkan eksistensi ini terus ada dan banyak dukungan dari kung mania untuk menyemarakkan hobi perkutut di Pontianak Kalimantan Barat. Tentunya agenda lomba menjadi prioritas yang tidak boleh dikesampingkan. Sementara itu dari dalam arena informasikan bahwa perebutan podium juara berlangsung seru dan penuh aksi dramatis.

Debut perdana dari hasil sendiri yakni Sulung amunisi Hendri Pontianak berhasil menjadi pemenang pertama di Kelas Piyik Yunior. Perkutut bergelang 3R yang dikerek pada nomor 100 mampu menghentikan perlawanan lawan yang berusaha merebut podium kewirausahaan tersebut.

“Alhamdulillah hasil kebun sendiri bisa meraih juara 1 di Kelas Piyik Yunior, saya dapat support besar dari kakak yakni Cipto Irama Bangkalan Madura,” jelas Hendri. Dukungan diberikan mulai dari indukan dan cara crossing. Hasilnya memang sudah nyata. Anak pertama dari kandang 3R K.02 (Irama K.HHH x Irama K.BBB), meski baru pemula namun sudah memiliki 10 kandang ternak.

Keberadaan 3R Bird Farm langsung bisa bersaing lewat produk unggulan hasil ternak sendiri. Menurut pengakuan Hendri, beberapa amunisi siap turun lapangan dengan target juara. Diakhir acara, panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan peserta. Permintaan ma’af juga disampaikan, jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.
