Minggu, 19 Januari 2025 bertempat di markas Pakard Bird Farm di wilayah Lidah Kulon Surabaya, diadakan Rapat Kerja Daerah Pengurus Daerah Surabaya (Rakerda Pengda Surabaya). Kegiatan dimulai usai sholat Dhuhur. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pengda beserta pengurus lainnya, Penasehat, tokoh perkutut dan kung mania Kota Pahlawan.

“Hari ini kami mengadakan acara Rakerda, dengan tujuan untuk menjalankan roda organisasi agar bisa lebih eksis dan sekaligus memberikan semangat baru bagi pengurus dan juga kung mania,” terang Choirul Anwar selaku Ketua Pengda Surabaya. Lebih la nut disampaikan bahwa agenda ini sekaligus menampik kabar bahwa Pengda Surabaya sudah tidak aktif lagi.
“Saya sampaikan bahwa sampai saat ini Pengda Surabaya masih tetap ada,” sambung pemilik DAI Bird Farm. Ada beberapa agenda penting yang dibahas dalam acara tersebut. Pertama adalah rencana pembentukan Pengcam Sambikerep. “Saya berharap dengan dibentuknya pengcam baru, maka akan memotivasi kung mania untuk tetap semangat menekuni hobi, sehingga akan muncul pemain-pemain baru,” jelas Choirul Anwar.
Tidak menutup kemungkinan setelah Pengcam Sambikerep, akan muncul pengcam-pengcam baru yang akan menyemarakkan hobi perkutut di Kota Pahlawan. Agenda kedua adalah melanjutkan pembangunan lapangan baru Beringin. Saat ini lokasi tersebut masih sebatas gantangan untuk Kelas Hanging.
Namun rencana ke depan, akan di tancapkan kerekan. Tujuannya agar ada pilihan bagi kung mania yang ingin melatih perkutut miliknya. Sebab kalau hanya sebatas gantangan, maka kurang memenuhi kebutuhan kung mania. “Rencana ke depan, lapangan Beringin akan ditambah dengan kerekan, sehingga ada banyak pilihan bagi teman-teman yang ingin melatih perkutut miliknya disana,” kata Choirul Anwar lagi.

Agenda ketiga yang tidak kalah penting adalah menyusun kegiatan rutin Liga Hanging Surabaya. Dalam rapat tersebut menunjuk Windiarto untuk menjadi Ketua Liga. “Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk menjadi Ketua Liga Hanging Surabaya 2025,” jelas pemilik Gending Boga Bird Farm.
Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini akan bisa berjalan dengan sukses dan lancar sesuai harapan jika ada dukungan kuat. “Saya berharap adanya dukungan dari seluruh Jajaran Pengurus Pengda Surabaya, tokoh perkutut, peternak, pemain dan pihak-pihak yang terkait sehingga pelaksanaan liga berjalan sesuai harapan,” tegas Windiarto.
Seperti pada kegiatan yang sudah dilakukan oleh beberapa Pengda, pelaksanaan liga akan digelar secara bergiliran. Untuk saat ini Pengda Surabaya baru memiliki tiga lokasi yakni Lapangan Beringin, Lapangan Skylight di Dukung Kupang dan Lapangan Pakard di Lidah Kulon.
Kabarnya ada lokasi lain yang siap untuk ditempati, tetapi masih dalam proses survei dan negosiasi. “Selain ada tiga lokasi yang sudah siap untuk dipakai, ada lokasi lain yang akan menyusul, tunggu saja kabar selanjutnya,” ungkap Choirul Anwar.