Sistem penjurian yang lagi ramai menjadi pembicaraan kung mania tanah air, mendapatkan respon dari Surya, seorang pelomba, peternak dan pemerhati hobi burung asal Barabai Kalimantan Selatan. Menurut Surya, sistem penjurian 3 5 7 yang ini dipakai adalah sebuah pilihan yang tepat.
“Setidaknya memang harus ada standar penilaian agar penjurian lebih terang dan terarah. Saya menilai sistem penjurian saat ini sudah bagus dan itu harus dipertahankan,” jelas kung mania yang aktif di media sosial. Dengan adanya sistem penjurian tersebut maka ada acuan yang bisa dipakai juri untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Kalau juri tidak punya acuan penilaian, ini sangat berbahaya karena saat menilai burung berdasarkan versi masing-masing,” sambung Surya. Jika itu terjadi maka tidak akan menimbulkan gejolak. Makanya harus satu pemahaman dalam menilai juri. Lewat sistem penjurian 3 5 7, maka juri kini sudah memiliki acuan untuk memberikan nilai pada burung.
Dengan sistem penjurian yang jelas, maka akan menjadi tugas bagi peternak untuk bisa mencetak burung dengan kualifikasi seperti itu. Peternak akan berupaya untuk bisa menghadirkan produk berstandar. “Dengan adanya standar penjurian yang jelas, maka peternak akan berusaha untuk memproduksi burung dengan kualifikasi yang sesuai dengan aturan. Ini akan menjadi tantangan tersendiri,” kata Surya lagi.
Dampak positif yang akan dihasilkan adalah peternak akan berlomba-lomba untuk mencetak burung sesuai dengan kebutuhan saat ini. Diakui oleh Surya bahwa hal itu bukanlah hal mudah dan gampang, namun bukan berarti pula tidak bisa dilakukan. Yang tidak kalah penting juga adalah dengan adanya sistem penjurian tersebut maka, tantangan tidak hanya akan diberikan pada peternak.
Seorang perawat juga akan dituntut untuk bisa mengkondisikan burung akan bisa tampil dalam performa maksimal. Artinya selain burung mau tampil rajin, juga harus diimbangi oleh kualitas yang bagus pula. “Sistem penjurian saat ini akan berdampak positif pada peningkatan mutu dan kualitas produk bernama perkutut, sehingga ke depan hobi akan semakin menarik untuk ditekuni,” ungkap Surya lagi.
Masih menurutnya bahwa saat ini memang tidak gampang untuk menghadirkan produk yang sesuai dengan sistem penjurian tersebut, terutama untuk di luar pulau, namun hal itu akan menjadi PR bagi seluruh komunitas untuk segera memiliki burung dengan kualitas yang bagus. “Kalau tidak dipacu mulai sekarang, terus kapan kita akan maju. Sudah waktunya kita berfikir positif demi hobi perkutut yang lebih baik dan berkualitas,” urai Surya.
Disampaikan pula bahwa adanya keinginan untuk kembali ke pengaturan awal, menurut Surya hal itu adalah sesuatu yang tidak baik untuk diwujudkan. “Kalau ada yang meminta untuk kembali ke pengaturan awal, maka itu adalah tidak tepat karena hanya mementingkan dirinya sendiri,” terang Surya.
