Perjalanan panjang H.Yusuf Satuman dan rombongan dari Denpasar Bali menuju Jombang Jawa Timur, seakan tak terasa ketika berada di kediaman Gus Ghofur R.Anjani Bird Farm. Rasa penat, capek dan lelah, langsung musnah saat misi untuk mendapatkan burung impian, benar-benar menjadi kenyataan.

“Saya berangkat dari Bali menuju Jombang adalah perjalanan yang tidak sebentar. Rasa capek pasti ada, tapi semua itu tiba-tiba langsung hilang saat saya dapat burung bagus di R.Anjani,” terang H.Yusuf Satuman. Lebih lanjut disampaikan bahwa kebahagiaan tersebut terasa begitu indah, saat burung yang selama ini menjadi pencarian, akhirnya ditemukan.
Kenyataan tersebut memang tidak ada dalam target awal. H.Yusuf mengaku bersilaturahmi ke kediaman Gus Ghofur dalam rangka ingin memantau burung. “Saya dapat info kalau Gus Ghofur punya burung bagus, makanya saya langsung menuju ke Jombang untuk mengetahui secara langsung,” ungkap H.Yusuf.

Sesampai di markas R.Anjani, bersama beberapa rekan sesama kung mania, burung yang dimaksud langsung berada dalam pantauan mereka. Sesekali burung yang dimaksud mengeluarkan suara, itupun belum membuat keputusan. Mereka ingin mendengar lebih jelas bagaimana kualitas yang sebenarnya.
Disaat fokus mereka tertuju pada burung yang dimaksud, tiba-tiba terdengar suara burung lain. Mereka kaget, karena suara yang diperdengarkan membuat H.Yusuf dan rekan-rekan bangkit dari tempat duduk untuk memastikan dimana suara tersebut berasal. Gus Ghofur yang ada disana mencoba menenangkan mereka dan memberitahu burung yang mereka cari.

Ternyata suara itu berasal dari salah satu produk R.Anjani kandang B.3. Usia sekitar 6 bulan dan burung ini belum pernah tampil di lapangan karena sengaja menjadi simpanan Gus Ghofur. “Burung kandang B.3 memang sengaja belum saya lombakan karena menunggu waktu yang tepat, tapi H.Yusuf Satuman sudah dengar dan langsung ditawar. Saya gak bisa menolak lagi,” urai Gus Ghofur.
Secara kualitas burung ini tidak diragukan lagi. Selain H.Yusuf Satuman yang memantau langsung, ada juga Moh Hasan yang merupakan kung mania dengan reputasi sebagai pengorbit burung berprestasi serta beberapa rekan kung mania dari Bali. “Saya pantau burung ini memang layak untuk kami bawa pulang, makanya saya langsung rekomendasikan pada H.Yusuf untuk membawanya,” jelas Moh.Hasan yang ternyata merupakan adik dari H.Yusuf Satuman.

Tanpa menunggu waktu lebih lama, negosiasi dilakukan. Proses deal berlangsung lumayan panjang. Sampai akhirnya keduanya sepakat untuk melakukan transaksi. Kesepakatan didapat dengan nilai transaksi sebesar Rp 75 juta. “Alhamdulillah burung produk R.Anjani kini resmi jadi milik H.Yusuf Bali dengan nominal Rp 75 juta,” ungkap Gus Ghofur.
Hal senada disampaikan H.Yusuf. “Saya kira nilai rupiah yang saya keluarkan sebanding dengan kualitas yang dimiliki burung produk R.Anjani,” tegas H.Yusuf Satuman. Keduanya langsung bersalaman disaksikan beberapa kung mania yang hadir ditempat itu untuk transaksi burung yang lahir dari indukan jantan Legowo.05 K.07 dengan betina BN.2076 k.28.

H.Yusuf mengaku senang bisa memboyong produk R.Anjani yang akan menjadi deretan amunisi. “Semoga pilihan kami tidak salah dan burung produk R.Anjani bisa menjadi amunisi handal untuk saya orbitkan di arena lomba, baik di Bali atuapun di daerah lainnya,” harap H.Yusuf Satuman.

Begitu juga yang disampaikan Gus Ghofur. “Mudah-mudahan kepindahan produk kandang B.3 dari Jombang ke Bali, bisa membuat H.Yusuf senang dan bangga memilikinya dan bisa orbit dengan prestasi bagus, sehingga beliau tidak sampai sia-sia darang jauh-jauh ke Jombang,” harapan tulus dari Gus Ghofur.