Sudah tidak terhitung lagi berapa produk Batusangkar Bird Farm yang beralih menjadi milik kung mania, baik yang diproyeksikan untuk materi kandang ataupun calon jawara. Kenyataan ini menjadi pembuktian bahwa produk yang digawangi Amin memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan lagi.

Crossing indukan yang berhasil mencetak produk unggulan, adalah sebuah langkah tepat dalam menekuni hobi perkutut. Amin yang merupakan kung mania dengan banyak pengalaman, seakan mengerti betul apa yang harus dilakukan agar produk ternaknya sesuai dengan harapan.

Kabar terbaru, salah satu produk kandang K.13, akhirnya lepas menjadi milik Surawan kung mania lawas dan senior Sragen. “Saya main perkutut sejak lama tapi sempat vakum dan sekarang kembali ke perkutut lagi dan saya cari burung untuk lomba,” jelas Surawan. Sejak kembali ke dunia yang lama ditinggalkan, Surawan langsung berburu calon jawara lapangan.
Hal ini menjadi cerita awal berpindah perkutut bergelang BTS 23-607 terjadi saat gelaran di Sragen. Saat itu Amin yang hadir dalam kegiatan lomba perkutut di Sragen, mengajak serta burung tersebut. Surawan yang ketika itu juga hadir menjadi peserta, terusik dengan suara yang diperdengarkan perkutut yang lahir pada 19 Desember 2023.

Diam-diam Surawan mengalihkan perhatian pada burung tersebut. Semakin dipantau, rasa ketertarikan tak dapat dicegah. Usai penjurian, Surawan mendekati Amin untuk memastikan apakah burung tersebut mau dilepas. Gayung bersambut, perkutut yang lahir dari indukan jantan Palem SK.31 bersama pasangan betinanya BTS K.999 memang ada rencana dilepas.

Tanpa menunggu waktu lebih lama, negosiasi dilakukan dan terjadi kata deal. “Alhamdulillah BTS K.13 resmi jadi milik Pak Surawan,” terang pria berkacamata tanpa menyebut nominal. Surawan mengaku senang karena keinginan untuk mendapatkan burung lomba sudah terwujud.
“Sekarang saya sudah dapat burung untuk diajak ke lomba,” ungkap Surawan. Yang pasti, harga yang mereka sepakati berada di angka fantastis. Usai kata deal, Surawan langsung mengajak Amin menuju salah satu Bank untuk melakukan pencairan. “Pembayaran burung di lakukan depan Bank Jateng sama Pak Surawan,” sambung Amin.

Rencana burung ini akan dijadikan amunisi baru untuk bisa terus menjelajah konkurs. “Saya sampaikan banyak terima kasih pada Pak Surawan yang telah mentake over burung Batusangkar, mudah-mudahan bisa membanggakan dan meraih prestasi apik di lapangan,” harap Amin.