Diantara sekian tempat nongkrong kung mania yang ada di Kalianget Sumenep Madura, salah satunya adalah yang berlokasi di Andra Bird Farm. Tempat ini dijadikan pilihan bagi mereka yang tinggal di Desa Kalianget Timur. Lokasinya memang berada agak masuk dan hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua.

Meski dengan kondisi terbatas, namun tempat tersebut sangat bermanfaat bagi mereka. Dayat, pemilik lokasi mengatakan bahwa awalnya tempat tongkrongan itu dibuat hanya untuk melatih perkutut miliknya. “Saya buat tiang kerekan dan gantangan agar bisa melatih burung ternakan, sehingga tidak perlu jauh-jauh ke tempat lain,” jelas Dayat.
Seiring perjalanan waktu, semakin lama, Dayat yang selama ini hanya bisa mengerek dan menggantang burung miliknya seorang diri, lambat laun, mulai ada satu teman yang ikut bergabung. Lama kelamaan, jumlah yang hadir bertambah banyak. Dayat sendiri mengaku tidak bisa menolak kehadiran mereka.

K.Zainul Abidin, salah satu kung mania yang sering berkunjung ke lokasi ini mengaku senang karena bisa melatih burung perkutut miliknya bersama yang lain. “Jika ada waktu kosong, saya selalu latihan di tempatnya Kak Dayat, apalagi lokasinya dekat dengan rumah,” ungkap K.Zainul Abidin.
Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan latihan yang dilakukan secara bersama-sama, maka akan memberikan dampak lebih. Setidaknya disana akan ada diskusi kecil seputar hobi perkutut, baik tentang pengalaman ataupun kejadian yang bisa dijadikan bahan masukan bagi yang lain.

Lewat diskusi kecil ini, maka akan tercipta masukan baru yang bisa dijadikan bahan renungan dan nantinya bisa digunakan untuk menambah ilmu. Asmoro, kung mania Laun juga mengaku senang ketika berada disana. Karena selain bisa untuk silaturahmi juga untuk menambah pengalaman.
“Saya senang bisa kumpul dengan rekan-rekan lain untuk silaturahmi dsn juga menyalurkan hobi,” tutur Asmoro. Latihan di lokasi tersebut digelar rutin setiap Senin. Karena Kalianget memiliki banyak lokasi juga, sehingga harus berbagi jadwal agar tidak saling berbenturan satu dengan yang lain.

Selama latihan berlangsung, selalu ada suguhan, seperti kopi dan air mineral. Tidak jarang pula ada jajanan ringan seperti kroket dan menu lainnya. “Apa saja yang bisa saya suguhkan, ya pasti akan saya berikan, agar teman-teman tetap bisa menikmati meski hanya sekedar kopi hitam,” sambung Dayat lagi.
Dalam latihan tersebut, tidak jarang pula ada transaksi burung, meski nilai yang disepakati tidak terlalu besar. Hal ini menjadi bukti bahwa lokasi latihan atau tongkrongan seperti itu memberikan dampak yang bisa dirasakan langsung oleh kung mania.