Lapangan perkutut yang berada di Jalan Lembu Jantan Pekapuran Raya Banjarmasin, kembali didatangi kung mania pada Minggu, 22 Juni 2025. Mereka hadir bukan untuk mengadakan latihan atau kerek burung, tetapi datang dalam rangka memenuhi undangan panitia Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut Liga Perkutut Kalimantan Selatan Seri 3.

“Hari ini kami kembali menggelar kegiatan Liga Perkutut Kalimantan Selatan Seri 3. Lokasi tetap di Lapangan Lembu Jantan Pekapuran Raya,” terang Agus Anjar Ketua Pengda Banjarmasin. Disampaikan pula bahwa kegiatan ini adalah agenda Pengda P3SI Banjarmasin yang akan terus digalakkan selama satu tahun.

“Harapan kami Liga Perkutut Kalimantan Selatan ini bisa terselenggara dengan lancar dan sukses dan bisa rampung dalam tahun 2025,” urai Agus Anjar. Untuk itulah dukungan dan partisipasi dari seluruh kung mania di Kalimantan Selatan selalu di harapkan dengan cara mendaftar burung orbitannya.

“Liga Kal-Sel ini bukan hanya milik Pengda Banjarmasin saja, tetapi juga milik Pengda lain, maka dari itu kita harus selalu memberikan perhatian dan dukungan agar pelaksanaan setiap liga bisa sesuai dengan harapan,” sambung Agus Anjar. Jangan tanggung-tanggung dalam memberikan dukungan.

Daftarkan burung orbitannya di setiap kelas yang dibuka. Karena panitia sudah menyediakan kelas bagi peserta menjadi tiga yakni Kelas Dewasa Senior, Dewasa Yunior dan Kelas Piyik Hanging. Tinggal memilih kelas mana yang kira-kira sesuai dengan keinginan peserta berdasarkan kualitas sang orbitan.

Disampaikan pula bahwa liga kali ini bukan saja menjadi ajang silaturrahmi kung mania, tetapi bisa dijadikan lokasi untuk mengasah kemampuan sang orbitan. Lewat liga, maka kualitas burung yang dimiliki kung mania, bisa dipastikan apakah sudah berada pada level yang diinginkan atau sebaliknya.

Setidaknya dengan kegiatan liga, maka akan menjadi ajang keberhasilan peserta dalam memoles atau merawat perkutut andalannya. “Mari kita jadikan liga sebagai cara kita untuk mengorbitkan perkutut yang sesuai standar kualitas karena disini burung dinilai oleh juri yang sudah melalui proses pendidikan dan Diklat,” ungkap pria yang juga menekuni ternak perkutut.

Sehingga hasil yang didapat dari penilaian adalah murni karena kualitas burung yang benar-benar sesuai. Tidak ada rekayasa dan hasil yang ada adalah fakta yang sebenarnya-benarnya. Karena kegiatan ini berupa liga, artinya digelar secara berkesinambungan, maka kesempatan untuk selalu menghadirkan performa perkutut yang bagus, selalu ada.

Tidak bisa tampil maksimal pada gelaran hari ini, maka liga berikutnya adalah peluang yang bisa dimanfaatkan. Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru. Cuaca cerah memberikan dukungan penuh. Empat babak penjurian juga berlangsung tanpa hambatan, sampai akhirnya penentuan kejuaraan di masing-masing kelas diumumkan.
Untuk podium pertama Kelas Dewasa Senior berhasil menjadi milik Layar, amunisi Wijaya Adi Martapura, ring Lubis yang dikerek pada nomor 7. Disusul kemudian Pitung andalan Ust Ali Banjarmasin, produk ternak Leon yang menggunakan nomor kerekan 44 dan tempat ketiga diraih leh Anak Sayang orbitan Samiri Banjarmasin ternakan Win’s yang ada di kerekan 83.

Untuk Kelas Dewasa Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Jambu Nada amunisi H.Haris Batu Licin, produk ternak HJ yang dikerek pada nomor 09. Disusul kemudian Saudagar, andalan MRV Binuang, produk ternak Batu Hitam yang ada di nomor kerekan 38 dan tempat ketiga dimenangkan Vijaya orbitan Henny Sutanto Banjarmasin, ternakan Felix yang ada di nomor keekan 35.

Dan di Kelas Piyik Hanging, podium pertama berhasiil menjadi milik Gatot Koco amunisi H.Ucok Lubis Banjarmasin, ring Only yang digantang pada nomor 14. Menyusul pada tempat kedua Manis Manja andalan H.Misran Banjarmasin ring Gayus yang digantang pada nomor 11 dan Berawa Putra orbitan H.Haris Batu Licin ring TLT yang digantang pada nomor 19.
Diakhir penjurian, dilakukan cek ring untuk memastikan kepemilikan ring, apakah peserta yang dibobatkan sebagai peraih podium juara di 10 besar, sudah menggunakan ring P3SI atau belum. Panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kehadiran peserta dan meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan.
